BLOK 15 DENTAL RESEARCH (4,66 SKS)
Assalamualaikum Wr Wb.
Selamat datang di Blok 15, semoga kita semua diberikan kesehatan dan kelancaran dalam melakukan aktivitas di blok 15 ini. Aamiin Ya Rabbal alamin. Perkenalkan terlebih dahulu, kami Tim Blok 15 terdiri atas:
PJ Blok : Dr. drg. Erlina Sih Mahanani, M.Kes
WPJ Blok : Dr. drg. Dwi Aji Nugroho, MDSc.
Pj Konten : drg. Arya Adiningrat, Ph.D.
Gambaran Blok 15 Dental Research
Blok Dental Research merupakan blok ke 15 tahun ketiga dari kurikulum blok PBL Program Studi Kedokteran Gigi UMY. Blok Dental Research ini terdiri dari satu modul yaitu modul proposal penelitian.
Dalam modul proposal penelitian ini terdapat 3 skenario yang harus didiskusikan oleh mahasiswa dalam tutorial dalam waktu 4 minggu. Skenario terdiri dari 1 skenario tentang EBM/EBD/ critical appraisal, 1 skenario tentang tahapan menyusun karya tulis ilmiah, 1 skenario tentang metodologi penelitian. Diharapkan setelah selesai melaksanakan modul ini mahasiswa akan dapat secara terintegrasi memahami konsep dasar untuk membuat proposal penelitian yang nantinya mahasiswa akan melaksanakan penelitian untuk menyelesaikan tugas membuat karya tulis ilmiah (KTI) di bidang kedokteran gigi.
PETUNJUK TEKNIS TUTORIAL
Blok Dental Research ini terdiri dari 1 modul yaitu Modul Proposal Penelitian. Modul Proposal Penelitian di dalamnya terdapat 2 skenario yang harus didiskusikan oleh mahasiswa dalam waktu 2 minggu. Setiap skenario diselesaikan dalam dua kali pertemuan selama satu minggu. Pada akhir pertemuan pertama mahasiswa akan diberi jurnal untuk dikaji dalam pertemuan kedua. Kajian kritis jurnal dilakukan secara evidence Based Medicine (EBM). Skenario dalam bahasa Inggris diisi dengan presentasi proposal penelitian dalam bahasa inggris yang harus diselesaikan dalam 1 kali pertemuan.
Mahasiswa akan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari sekitar 10-15 mahasiswa dan dibimbing oleh satu orang tutor sebagai fasilitator. Dalam diskusi tutorial perlu ditunjuk satu orang sabagai ketua diskusi dan satu orang sebagai sekretaris, di mana keduanya akan bertugas sebagai pemimpin diskusi. Ketua diskusi dan sekretaris ditunjuk secara bergiliran untuk setiap skenarionya agar semua mahasiswa mempunyai kesempatan berlatih sebagai pemimpin dalam diskusi. Oleh karena itu perlu difahami dan dilaksanakan peran dan tugas masing-masing dalam tutorial sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Sebelum diskusi dimulai tutor akan membuka diskusi dengan perkenalan antara tutor dengan mahasiswa dan antara sesama mahasiswa. Setelah itu tutor menyampaikan aturan main dan tujuan pembelajaran secara singkat. Ketua diskusi dibantu sekretaris memimpin diskusi dengan menggunakan 7 langkah atau seven jumps untuk mendiskusikan masalah yang ada dalam skenario.
Seven jumps meliputi :
1. mengklarifikasi istilah atau konsep.
2. menetapkan permasalahan.
3. menganalisis masalah.
4. menarik kesimpulan dari langkah 3.
5. menetapkan tujuan belajar.
6. mengumpulkan informasi tambahan (belajar mandiri)
7. mensintesis / menguji informasi baru.
Penjelasan:
1. Mengklarifikasi Istilah atau Konsep
Istilah-istilah dalam skenario yang belum jelas atau menyebabkan timbulnya banyak interpretasi perlu ditulis dan diklarifikasi lebih dulu dengan bantuan, kamus umum, kamus kedokteran/kedokteran gigi dan tutor.
2. Menetapkan Permasalahan
Masalah-masalah yang ada dalam skenario diidentifikasi dan dirumuskan
dengan jelas.
3. Menganalisis Masalah
Masalah-masalah yang sudah ditetapkan dianalisa dengan brainstorming. Pada langkah ini setiap anggota kelompok dapat mengemukakan penjelasan tentative, mekanisme, hubungan sebab akibat, dll tentang permasalahan.
4. Menarik Kesimpulan dari Langkah 3
Disimpulkan masalah-masalah yang sudah dianalisa pada langkah 3
5. Menetapkan Tujuan Belajar
Pengetahuan atau informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan dirumuskan dan disusun sistematis sebagai tujuan belajar atau tujuan instruksional khusus (TIK).
6. Mengumpulkan Informasi Tambahan (Belajar Mandiri)
Kebutuhan pengetahuan yang ditetapkan sebagai tujuan belajar untuk memecahkan masalah dicari dalam bentuk belajar mandiri melalui akses informasi melalui internet, jurnal, perpustakaan, kuliah dan konsultasi pakar.
7. Mensintesis / Menguji Informasi Baru
Mensintesis, mengevaluasi dan menguji informasi baru hasil belajar mandiri setiap anggota kelompok.
Setiap skenario akan diselesaikan dalam satu minggu dengan dua kali pertemuan. Langkah 1 s/d 5 dilaksanakan pada pertemuan pertama, langkah 6 dilakukan di antara pertemuan pertama dan kedua. Langkah 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua. Tutor yang bertugas sebagai fasilitator akan mengarahkan diskusi dan membantu mahasiswa dalam cara memecahkan masalah tanpa harus memberikan penjelasan atau kuliah mini.
Ketua diskusi memimpin diskusi dengan memberi kesempatan setiap anggota kelompok untuk dapat menyampaikan ide dan pertanyaan, mengingatkan bila ada anggota kelompok yang mendominasi diskusi serta memancing anggota kelompok yang pasif selama proses diskusi. Ketua dapat mengakhiri brain storming bila dirasa sudah cukup dan memeriksa skretaris apakah semua hal yang penting sudah ditulis. Ketua diskusi dibantu sekretaris yang bertugas menulis hasil diskusi dalam white board atau flipchart. Dalam diskusi tutorial perlu dimunculkan learning atmosphere disertai iklim keterbukaan dan kebersamaan yang kuat. Mahasiswa bebas mengemukakan pendapatnya tanpa khawatir apakah pendapatnya dianggap salah, remeh dan tidak bermutu oleh teman yang lain, karena dalam tutorial yang lebih penting adalah bagaimana mahasiswa berproses memecahkan masalah dan bukan kebenaran pemecahan masalahnya.
Proses tutorial menuntut mahasiswa agar secara aktif dalam mencari informasi atau belajar mandiri untuk memecahkan masalah. Belajar mandiri dapat dilakukan dengan akses informasi baik melalui internet ( journal ilmiah terbaru), perpustakaan (text book & laporan penelitian), kuliah dan konsultasi pakar.
TOPIC TREE DENTAL RESEARCH
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) MODUL KARYA TULIS ILMIAH:
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sumber informasi ilmiah, dapat menelusuri dan memanfaatkan informasi ilmiah, serta memahami dasar-dasar metode penelitian ilmiah sehingga dapat mengaplikasikannya dalam merancang proposal penelitian untuk karya tulis ilmiah di bidang kedokteran gigi
2. Mahasiswa dapat memahami ruang lingkup metode statistik, epidemiologi dan metodologi penelitian untuk membimbing mahasiswa dalam membuat karya tulis ilmiah (KTI) di bidang kedokteran gigi, sesuai dengan prinsip penulisan dan etika penelitian.
3. Mahasiswa dapat melaksanakan penelitian ilmiah di bidang kedokteran gigi dan ilmu kesehatan dengan menetapkan metode statistik serta penggunaanya yang tepat.
4. Mahasiswa dapat melakukan analisis kritis makalah terhadap suatu hasil penelitian ( jurnal ilmiah)
5. Mahasiswa dapat menyusun usulan proposal penelitian KTI
TIK :
1. Mahasiswa mampu membuat proposal penelitian
(Latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, manfaat, Pustaka, landasan teori, hipotesis, rancangan / metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan dan kesimpulan).
2. Mahasiswa mampu mencari sumber-sumber informasi ilmiah
3. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip penulisan ilmiah
4. Mahasiswa mampu memahami etika penelitian
5. Mahasiswa mampu memahami evidence based medicine dalam penelitian
6. Mahasiswa mampu menilai judul penelitian
7. Mahasiswa mampu menilai latar belakang masalah
8. Mahasiswa mampu menilai rumusan masalah
9. Mahasiswa mampu menilai tujuan penelitian
10. Mahasiswa mampu menilai manfaat penelitian
11. Mahasiswa mampu menilai tinjauan pustaka
12. Mahasiswa mampu menilai landasan teori
13. Mahasiswa mampu menilai hipotesis
14. Mahasiswa mampu menilai metode penelitian/rancangan penelitian (cara pengambilan sampel, cara mengukur hasil penelitian, analisis statistik yang digunakan)
15. Mahasiswa mampu menilai cara menyusun hasil
16. Mahasiswa mampu menilai cara menyusun pembahasan
17. Mahasiswa mampu menilai cara menarik kesimpulan
18. Mahasiswa mampu menilai cara menyusun dan penulisan daftar pustaka
REFERENSI
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/odj/article/view/16044
https://kumparan.com/umylpm/dosen-umy-bentuk-tim-rukti-jenazah-dan-tingkatkan-standar-kesehatan-1xrOwCBozdZ?utm_source=kumDesktop&utm_medium=copy-to-clipboard&utm_campaign=share&shareID=zU08e65wOPr9