DISKUSI ILMIAH

Depresi Meningkatkan Risiko Stroke

Depresi Meningkatkan Risiko Stroke

by 20110310077 Putri Artika Dora -
Number of replies: 0

depression

Berdasarkan hasil analisis baru yang dipublikasikan minggu ini dalam Journal of American Medical Association, orang dengan depresi lebih mungkin untuk mengalami stroke dibandingkan mereka yang secara mental sehat, dan stroke mereka lebih cenderung berakibat fatal. "Jika Anda mengalami depresi tetapi tidak ada masalah kesehatan lainnya, Anda mungkin tidak harus membayar terlalu banyak perhatian terhadap risiko stroke, tapi jika Anda depresi dan juga obesitas, atau memiliki hipertensi atau faktor gaya hidup tidak sehat, risiko Anda akan meningkat secara dramatis", kata An Pan, PhD, penulis utama analisis dan seorang peneliti di Harvard School of Public Health, di Boston. Depresi meningkatkan risiko stroke iskemik, dimana pembuluh darah menjadi tersumbat dan tidak dapat mengirim darah ke otak.

Peneliti tahu bahwa depresi meningkatkan resiko seseorang terkena diabetes, obesitas, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular dan juga tahu bahwa depresi dapat terjadi setelah pasien menderita stroke. Para peneliti telah menetapkan bahwa depresi meningkatkan risiko serangan jantung (dan terutama yang fatal), sehingga masuk akal bahwa depresi akan memiliki hubungan yang sama dengan stroke, kata Norman Rosenthal, MD, seorang profesor klinis psikiatri di Georgetown University School of Medicine, di Washington, DC. Secara esensial, stroke dan serangan jantung sama-sama menunjukkan bahwa pembuluh darah menjadi tersumbat dan aliran darah menjadi tersendat dari organ-organ vital seperti otak dan jantung. Jadi, marilah kita menjaga kondisi kesehatan kita mulai dari pikiran dan kinerja tubuh. Jangan biarkan kita terlarut dalam depresi yang kemudian menjadi pemicu risiko mengalami stroke.

Dikutip dari: http://news.health.com/2011/09/20/depression-stroke/