RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
BLOK
: MANAJEMEN FARMASI KOMUNITAS
KODE
: FA.IV.20
Tim Penyusun:
TIM PENYUSUN :
Ingenida Hadning, M.Sc., Apt.
M. Thesa Ghozali, M.Sc., Apt.
Pramitha Esha Nirmala Dewi, M.Sc., Apt.
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADYIAH YOGYAKARTA
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Identitas Blok
Nama Blok
:
Manajemen Farmasi Komunitas
Nomor Kode
:
FA.IV.20
SKS
:
5,81
Status Mata Kuliah
:
Wajib
Koordinator Blok
Nama
:
Ingenida Hadning, M.Sc., Apt.
NIP / NIK
:
19850304201004173122
Pangkat/ Golongan
:
-
/ IIIB
Jabatan
:
Asisten Ahli
Fakultas/Program Studi
:
FKIK/Farmasi
Universitas
:
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jumlah Tim Pengajar
:
11 orang
Yogyakarta, 15 Februari 2016
Menyetujui
Ketua Program Studi
Ketua Departemen,
(Sabtanti Harimurti, Ph.D., Apt)
(Ingenida Hadning, M.Sc., Apt.)
I.
PENDAHULUAN
A. Visi, misi dan tujuan pendidikan Prodi
Visi :
Visi Prodi Pendidikan Farmasi adalah pada tahun 2035 menjadi Program Studi
Farmasi di Indonesia yang mandiri, bertata kelola baik (good governance), unggul
dan menghasilkan lulusan yang kompeten, kompetitif dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya bidang kefarmasian, serta memiliki moral, etika keislaman,
akhlak mulia dan berwawasan global.
Misi :
1. Menyelenggarakan sistem pendidikan akademik berbasis bukti yang berorientasi
kepada layanan kefarmasian menggunakan metode pembelajaran Problem
Based Learning yang mengacu pada Kurikulum Berbasis Kompetensi sesuai
Standar Kompetensi Apoteker Indonesia;
2. Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang berakhlak mulia,
berwawasan, dan berkemampuan tinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi;
3. Mengembangkan ilmu kefarmasian melalui penelitian yang berkualitas dan
bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan
nilai-nilai keislaman;
4. Menyebarluaskan ilmu kefarmasian dengan menyelenggarakan pengabdian
kepada masyarakat yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat;
5. Menyelenggarakan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat yang saling menguntungkan dengan institusi baik di
dalam negeri maupun di luar negeri.
Tujuan :
a) Tujuan Umum Prodi Farmasi
Tujuan umum Prodi Farmasi FKIK UMY adalah menjadi Prodi Pendidikan
Farmasi yang mandiri, bertata kelola baik
(good governance), unggul dan
menghasilkan lulusan yang kompeten, kompetitif dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya bidang kefarmasian, serta memiliki moral, etika keislaman,
akhlak mulia dan berwawasan global.
b)Tujuan Khusus Prodi Farmasi
Tujuan Prodi Farmasi FKIK merupakan turunan dari misi Prodi Farmasi FKIK
UMY, yaitu :
1. Menghasilkan sistem pendidikan akademik yang bermutu dan islami serta
memiliki kompetensi di bidang farmasi.
2. Menghasilkan lulusan yang berkompeten sesuai standar kompetensi
Apoteker Indonesia, berkualitas tinggi, profesional dan islami dalam
pelayanan kefarmasian yang meliputi layanan klinik dan komunitas
kepada masyarakat, serta memiliki kemampuan enterpreunership.
3. Menghasilkan produk penelitian yang inovatif dan aplikatif di bidang
farmasi, dalam rangka mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
untuk kesejahteraan umat, bangsa dan kemanusiaan, berbasis
pharmaceutical care dan nilai-nilai keislaman.
4. Menjadi pusat layanan informasi ilmu kefarmasian.
5. Menghasilkan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga/instansi baik dari
dalam maupun luar negeri di bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat
B. Capaian Pembelajaran lulusan Prodi Farmasi adalah sebagai berikut
No
Profil Lulusan
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Sikap
Penguasaan Pengetahuan
Keterampilan Umum
Keterampilan Khusus
1
Care giver
1.
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
1.
Mampu mengidentifikasi masalah-
1.
Implementasi ilmu pengetahuan dan
1.
Kemampuan belajar sepanjang
Esa dan mampu menunjukkan sikap
masalah terkait obat dan alternatif
teknologi yang memperhatikan dan
hayat dengan mengikuti
religius;
solusinya berlandaskan prinsip-prinsip
menerapkan nilai humaniora yang
perkembangan ilmu
ilmiah untuk mengoptimalkan terapi
sesuai dengan bidang keahliannya;
pengetahuan dan teknologi yang
2.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
berhubungan dengan
dalam menjalankan tugas berdasarkan
2.
Mampu menyiapkan &/atau membuat
2.
Mampu menunjukkan kinerja
kefarmasian
agama,moral, dan etika;
sediaan farmasi serta memilih
mandiri, bermutu, dan terukur;
kemasan yang tepat untuk menjamin
2.
Kemampuan merancang proses
3.
Berkontribusi dalam peningkatan mutu
3.
Mampu mengkaji implikasi
keamanan, efektivitas, stabilitas dan
dan media pembelajaran yang
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
pengembangan atau implementasi
mutu sediaan.
efektif
bernegara, dan kemajuan peradaban
ilmu pengetahuan teknologi yang
berdasarkan Pancasila;
3.
Mampu menyediakan dan
memperhatikan dan menerapkan nilai
3.
Mampu melakukan dispensing,
mendiseminasikan informasi terkait
humaniora sesuai dengan
pemberian informasi dan
4.
Berperan sebagai warga negara yang
obat dan pengobatan dalam upaya
keahliannya berdasarkan kaidah, tata
menyelesaikan masalah terkait
bangga dan cinta tanah air, memiliki
promotif dan preventif kesehatan
cara dan etika ilmiah dalam rangka
penggunaan sediaan farmasi dan
nasionalisme serta rasa tanggungjawab
masyarakat
menghasilkan solusi, gagasan, desain
alat kesehatan sesuai prosedur
pada negara dan bangsa;
atau kritik seni;
4.
Mampu mengidentifikasi sumber
4.
Mempunyai ketrampilan
5.
Menghargai keanekaragaman budaya,
informasi, menggali, menganalisis,
4.
Menyusun deskripsi saintifik hasil
organisasi dan membangun
pandangan, agama, dan kepercayaan,
menyusun, dan mendiseminasikan
kajian tersebut di atas dalam bentuk
hubungan interpersonal dalam
serta pendapat atau temuan orisinal
informasi terkait obat dan sediaan
skripsi atau laporan tugas akhir, dan
melakukan praktik kefarmasian
orang lain;
farmasi lainnya
mengunggahnya dalam laman
5.
Mampu menerapkan praktek
6.
Bekerja sama dan memiliki kepekaan
perguruan tinggi;
secara legal dan professional
sosial serta kepedulian terhadap
5.
Mampu mengambil keputusan secara
sesuai kode etik dan regulasi
masyarakat dan lingkungan;
tepat dalam konteks penyelesaian
yang berlaku
7.
Taat hukum dan disiplin dalam
masalah di bidang keahliannya,
6.
Keberanian memulai,
kehidupan bermasyarakat dan
berdasarkan hasil analisis informasi
melaksanakan &
bernegara;
dan data;
mengembangkan inovasi di
8.
Menginternalisasi nilai, norma, dan
6.
Mampu memelihara dan
bidang produk dan jasa
etika akademik;
mengembangkan jaringan kerja
kefarmasian
dengan pembimbing, kolega, sejawat
9.
Menunjukkan sikap bertanggungjawab
7.
Kemampuan menerapkan
baik di dalam maupun di luar
atas pekerjaan di bidang keahliannya
IPTEKS di bidang
lembaganya;
pengembangan produk dan jasa
secara mandiri
7.
Mampu bertanggungjawab atas
baik secara modern maupun
pencapaian hasil kerja kelompok dan
mengangkat kearifan lokal serta
10. Menginternalisasi semangat
melakukan supervisi dan evaluasi
mampu berinovasi dalam
kemandirian, kejuangan, dan
terhadap penyelesaian pekerjaan
praktek bisnis dengan
kewirausahaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang
memperhatikan aspek kehalalan
11. Mampu menerapkan konsep farmasi
berada di bawah tanggungjawabnya;
produk
islam dalam asuhan kefarmasian
8.
Mampu melakukan proses evaluasi
8. Mampu mengembangkan
12. Internalisasi Al Islam dan
diri terhadap kelompok kerja yang
inovasi sediaan farmasi yang
kemuhammadiyahan dalam
berada dibawah tanggung jawabnya,
memenuhi syarat dengan
berhubungan dengan masyarakat luas
dan mampu mengelola pembelajaran
memperhatikan aspek kehalalan
secara mandiri
produk.
13. Mampu beradaptasi dalam lingkungan
yang dinamis dan kultur budaya yang
9.
Mampu mendokumentasikan,
2
Teacher/
1.
Mampu menyediakan dan
1. Kemampuan belajar sepanjang
beragam
menyimpan, mengamankan, dan
mendiseminasikan informasi terkait
hayat dengan mengikuti
Educator
menemukan kembali data untuk
obat dan pengobatan dalam upaya
perkembangan ilmu
menjamin kesahihan dan mencegah
promotif dan preventif kesehatan
pengetahuan dan teknologi yang
plagiasi
masyarakat
berhubungan dengan
kefarmasian
2.
Menunjukkan penguasaan konsep
teoritis ilmu-ilmu dasar (basic natural
2. Kemampuan merancang proses
science & basic biomedical science)
dan media pembelajaran yang
yang menjadi landasan penguasaan
efektif
ilmu kefarmasian (pharmaceutical
3. Mampu melakukan dispensing,
science & clinical science).
pemberian informasi dan
3.
Menunjukkan penguasaan konsep
menyelesaikan masalah terkait
teoritis tentang obat, kinetika dan
penggunaan sediaan farmasi dan
mekanisme kerja obat, serta
alat kesehatan sesuai prosedur
hubungannya dengan sifat fisiko-
4. Mampu berkontribusi dalam
kimia obat dan aktivitas biologis
pengembangan di bidang
yang dihasilkannya.
farmasi melalui penelitian
4.
Mampu menerapkan konsep teoritis
5. Keberanian memulai,
dan matematis dalam melakukan
melaksanakan &
analisis fenomena fisika, fisikokimia,
mengembangkan inovasi di
dan biologi secara kulaitatif atau
bidang produk dan jasa
kuantitatif sediaan farmasi (obat, obat
kefarmasian
tradisional, bahan kimia, makanan,
minuman dan kosmetik)
6. Kemampuan menerapkan
IPTEKS di bidang
5.
Mampu mengidentifikasi sumber
pengembangan produk dan jasa
informasi, menggali, menganalisis,
baik secara modern maupun
menyusun, dan mendiseminasikan
mengangkat kearifan lokal serta
informasi terkait obat dan sediaan
mampu berinovasi dalam
farmasi lainnya
praktek bisnis dengan
memperhatikan aspek kehalalan
6.
Mampu menerapkan konsep teoritis
produk
berbagai bidang ilmu kefarmasian
dalam melakukan riset bidang
7. Mampu mengembangkan
kefarmasian
inovasi sediaan farmasi yang
memenuhi syarat dengan
7.
Mampu berkontribusi dalam upaya
memperhatikan aspek kehalalan
pencarian dan/atau pengembangan
produk
bahan obat
8. Mengembangkan proses
komunikasi dengan rekanan
tingkat internasional melalui
penguasaan bahasa Inggris
dengan baik
3
Researcher
1.
Mampu mengidentifikasi masalah-
1. Kemampuan belajar sepanjang
masalah terkait obat dan alternatif
hayat dengan mengikuti
solusinya berlandaskan prinsip-
perkembangan ilmu
prinsip ilmiah untuk mengoptimalkan
pengetahuan dan teknologi yang
terapi
berhubungan dengan
kefarmasian
2.
Menunjukkan penguasaan konsep
teoritis ilmu-ilmu dasar (basic natural
2. Mampu menghimpun aspirasi
science & basic biomedical science)
dan merumuskan konsep
yang menjadi landasan penguasaan
perbaikan peraturan di bidang
ilmu kefarmasian (pharmaceutical
kefarmasian
science & clinical science).
3. Mampu mengembangkan
3.
Menunjukkan penguasaan konsep
sumber kekayaan hayati
teoritis tentang obat, kinetika dan
Indonesia menjadi sediaan
mekanisme kerja obat, serta
farmasi yang halal dan modern
hubungannya dengan sifat fisiko-
4. Mampu melakukan follow up
kimia obat dan aktivitas biologis
hasil penelitian melalui
yang dihasilkannya.
publikasi secara tertulis maupun
4.
Mampu menerapkan konsep teoritis
lisan serta mempertahankan
dan matematis dalam melakukan
keberlanjutan
analisis fenomena fisika, fisikokimia,
5. Mampu berkontribusi dalam
dan biologi secara kulaitatif atau
pengembangan di bidang
kuantitatif sediaan farmasi (obat, obat
tradisional, bahan kimia, makanan,
farmasi melalui penelitian
minuman dan kosmetik)
6. Keberanian memulai,
5.
Mampu mengidentifikasi sumber
melaksanakan &
informasi, menggali, menganalisis,
mengembangkan inovasi di
menyusun, dan mendiseminasikan
bidang produk dan jasa
informasi terkait obat dan sediaan
kefarmasian
farmasi lainnya
7. Kemampuan menerapkan
6.
Mampu menerapkan konsep teoritis
IPTEKS di bidang
berbagai bidang ilmu kefarmasian
pengembangan produk dan jasa
dalam melakukan riset bidang
baik secara modern maupun
kefarmasian
mengangkat kearifan lokal serta
mampu berinovasi dalam
7.
Mampu berkontribusi dalam upaya
praktek bisnis dengan
pencarian dan/atau pengembangan
memperhatikan aspek kehalalan
bahan obat
produk
8.
Mampu menerapkan ilmu dan
8. Mampu mengembangkan
teknologi kefarmasian dalam
inovasi sediaan farmasi yang
perancangan dan/atau pengembangan
memenuhi syarat dengan
sediaan farmasi yang aman, efektif,
memperhatikan aspek kehalalan
stabil dan bermutu
produk
9.
Mampu mengikuti perkembangan
9. Mampu mengikuti wawasan dan
IPTEK untuk meningkatkan
perkembangan teknologi
pengetahuan, ketrampilan dan
sediaan farmasi secara global
kemampuan diri secara berkelanjutan
10.Mampu melakukan identifikasi,
10. Menguasai konsep teoritis ilmu-ilmu
analisis, perumusan dan
kewirausahaan yang menjadi
penyelesaian masalah dalam
landasan pengembangan usaha
bidang Farmasi
11. Kemampuan menganalisis keuangan
dan kemajuan usaha kefarmasian
sebagai dasar keputusan
keberlangsungan usaha
4
Manager
1. Mampu mengidentifikasi masalah-
1. Mampu mengimplementasikan
masalah terkait obat dan alternatif
kebijakan di bidang
solusinya berlandaskan prinsip-
kefarmasian sesuai peraturan
prinsip ilmiah untuk mengoptimalkan
2. Mampu menghimpun aspirasi
terapi
dan merumuskan konsep
2. Menguasai konsep teoritis ilmu-ilmu
perbaikan peraturan di bidang
kewirausahaan yang menjadi
kefarmasian
landasan pengembangan usaha
3.
Mempunyai ketrampilan
3.
Menetapkan sistem kualitas,
organisasi dan membangun
dokumentasi, registrasi, penanganan
hubungan interpersonal dalam
produk, penarikan sediaan farmasi
melakukan praktik kefarmasian
dengan mengindahkan kaidah CPOB
4.
Mampu bertindak secara
4.
Kemampuan menganalisis keuangan
bertanggungjawab sesuai
dan kemajuan usaha kefarmasian
ketentuan perundang-
sebagai dasar keputusan
undangan, norma dan etik
keberlangsungan usaha
kefarmasian.
5.
Mampu melakukan
identifikasi, analisis,
perumusan dan penyelesaian
masalah dalam bidang
Farmasi
6.
Kemampuan mengelola
sumber daya (Sumber daya
manusia dan aset) usaha
farmasi
5
Communicator
1.
Mampu menyediakan dan
1.
Kemampuan merancang proses
mendiseminasikan informasi terkait
dan media pembelajaran yang
obat dan pengobatan dalam upaya
efektif
promotif dan preventif kesehatan
2.
Mampu menghimpun aspirasi
masyarakat
dan merumuskan konsep
2.
Mampu mengidentifikasi sumber
perbaikan peraturan di bidang
informasi, menggali, menganalisis,
kefarmasian
menyusun, dan mendiseminasikan
3.
Mampu melakukan dispensing,
informasi terkait obat dan sediaan
pemberian informasi dan
farmasi lainnya
menyelesaikan masalah terkait
3.
Menetapkan sistem kualitas,
penggunaan sediaan farmasi
dokumentasi, registrasi, penanganan
dan alat kesehatan sesuai
produk, penarikan sediaan farmasi
prosedur
dengan mengindahkan kaidah CPOB
4.
Mempunyai ketrampilan
organisasi dan membangun
hubungan interpersonal dalam
melakukan praktik kefarmasian
5.
Mampu melakukan follow up
hasil penelitian melalui
publikasi secara tertulis
maupun lisan serta
mempertahankan keberlanjutan
6.
Keberanian memulai,
melaksanakan &
mengembangkan inovasi di
bidang produk dan jasa
kefarmasian
7.
Mampu bertindak secara
bertanggungjawab sesuai
ketentuan perundang-
undangan, norma dan etik
kefarmasian
8.
Mengembangkan proses
komunikasi dengan rekanan
tingkat internasional melalui
penguasaan bahasa Inggris
dengan baik.
9.
Kemampuan mengelola
sumber daya (Sumber daya
manusia dan aset) usaha
farmasi
6
Enterpreuneur
1.
Mampu mengidentifikasi masalah-
1.
Kemampuan belajar sepanjang
masalah terkait obat dan alternatif
hayat dengan mengikuti
solusinya berlandaskan prinsip-
perkembangan ilmu
prinsip ilmiah untuk mengoptimalkan
pengetahuan dan teknologi
terapi
yang berhubungan dengan
kefarmasian
2.
Mampu menyiapkan &/atau
membuat sediaan farmasi serta
2.
Mampu mengimplementasikan
memilih kemasan yang tepat untuk
kebijakan di bidang
menjamin keamanan, efektivitas,
kefarmasian sesuai peraturan
stabilitas dan mutu sediaan.
3.
Mampu menghimpun aspirasi
3.
Mampu menyediakan dan
dan merumuskan konsep
mendiseminasikan informasi terkait
perbaikan peraturan di bidang
obat dan pengobatan dalam upaya
promotif dan preventif kesehatan
kefarmasian
masyarakat
4.
Mampu melakukan dispensing,
4.
Menunjukkan penguasaan konsep
pemberian informasi dan
teoritis ilmu-ilmu dasar (basic natural
menyelesaikan masalah terkait
science & basic biomedical science)
penggunaan sediaan farmasi
yang menjadi landasan penguasaan
dan alat kesehatan sesuai
ilmu kefarmasian (pharmaceutical
prosedur
science & clinical science).
5.
Mampu menerapkan praktek
5.
Mampu menerapkan konsep teoritis
secara legal dan professional
dan matematis dalam melakukan
sesuai kode etik dan regulasi
analisis fenomena fisika, fisikokimia,
yang berlaku
dan biologi secara kulaitatif atau
6.
Mampu melakukan follow up
kuantitatif sediaan farmasi (obat, obat
hasil penelitian melalui
tradisional, bahan kimia, makanan,
publikasi secara tertulis
minuman dan kosmetik)
maupun lisan serta
6.
Mampu berkontribusi dalam upaya
mempertahankan keberlanjutan
pencarian dan/atau pengembangan
7.
Keberanian memulai,
bahan obat
melaksanakan &
7.
Mampu menerapkan ilmu dan
mengembangkan inovasi di
teknologi kefarmasian dalam
bidang produk dan jasa
perancangan dan/atau pengembangan
kefarmasian
sediaan farmasi yang aman, efektif,
8.
Kemampuan menerapkan
stabil dan bermutu
IPTEKS di bidang
8.
Mampu mengikuti perkembangan
pengembangan produk dan jasa
IPTEK untuk meningkatkan
baik secara modern maupun
pengetahuan, ketrampilan dan
mengangkat kearifan lokal
kemampuan diri secara berkelanjutan
serta mampu berinovasi dalam
praktek bisnis dengan
9.
Menguasai konsep teoritis ilmu-ilmu
memperhatikan aspek
kewirausahaan yang menjadi
kehalalan produk
landasan pengembangan usaha
9.
Mampu mengembangkan
10. Menetapkan sistem kualitas,
inovasi sediaan farmasi yang
dokumentasi, registrasi, penanganan
memenuhi syarat dengan
produk, penarikan sediaan farmasi
memperhatikan aspek
dengan mengindahkan kaidah CPOB
kehalalan produk.
11. Kemampuan menganalisis keuangan
10. Mampu mengikuti wawasan
dan kemajuan usaha kefarmasian
dan perkembangan teknologi
sebagai dasar keputusan
keberlangsungan usaha
sediaan farmasi secara global.
11. Mampu bertindak secara
bertanggungjawab sesuai
ketentuan perundang-
undangan, norma dan etik
kefarmasian.
12. Mampu melakukan
identifikasi, analisis,
perumusan dan penyelesaian
masalah dalam bidang
Farmasi
13. Mengembangkan proses
komunikasi dengan rekanan
tingkat internasional melalui
penguasaan bahasa Inggris
dengan baik.
II.
INFORMASI BLOK
A.
Nama dan bobot SKS, Kode Blok dan semester penawaran
Nama
: Manajemen Farmasi Komunitas
Bobot
: 5,81
Kode
: FA.IV.20
Semester penawaran : 7
B.
Ketercapaian Pembelajaran berdasarkan Sikap, Penguasaan Pengetahuan,
Ketrampilan Umum & Ketrampilan Khusus melalui Blok yang bersangkutan
Capaian Pembelajaran yang dimiliki oleh Mahasiswa setelah mengikuti Blok Manajemen
Farmasi Komunitas adalah sebagai berikut:
SOFT SKILL
SEBARAN
1.
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S1
2.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
S2
agama,moral, dan etika;
3.
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
S5
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
4.
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
S6
dan lingkungan;
5.
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
S9
mandiri
6.
Mampu menerapkan konsep farmasi islam dalam asuhan kefarmasian
S11
7.
Internalisasi Al Islam dan kemuhammadiyahan dalam berhubungan dengan
S12
masyarakat luas
8.
Mampu beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis dan kultur budaya yang
S13
beragam
HARD SKILL
SEBAR
AN
KETERAMPILAN UMUM
1.
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
KU5
bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
13
2.
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
KU6
sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
3.
Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
KU7
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggungjawabnya;
4.
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
KU8
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
5.
Mampu menginterpretasikan data secara professional
KU10
6.
Mampu mengkoordinasi, mengendalikan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
KU11
7.
Kemampuan sebagai fasilitator, motivator & mediator secara sistematik & efektif
KU12
KETERAMPILAN KHUSUS
1.
Kemampuan belajar sepanjang hayat dengan mengikuti perkembangan ilmu
KK1
pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan kefarmasian
2.
Kemampuan merancang proses dan media pembelajaran yang efektif
KK2
3.
Mampu mengimplementasikan kebijakan di bidang kefarmasian sesuai peraturan
KK3
4.
Mampu menghimpun aspirasi dan merumuskan konsep perbaikan peraturan di bidang
KK4
kefarmasian
5.
Mempunyai ketrampilan organisasi dan membangun hubungan interpersonal dalam
KK6
melakukan praktik kefarmasian
6.
Mampu menerapkan praktek secara legal dan professional sesuai kode etik dan regulasi
KK7
yang berlaku
7.
Kemampuan menerapkan IPTEKS di bidang pengembangan produk dan jasa baik secara
KK12
modern maupun mengangkat kearifan lokal serta mampu berinovasi dalam praktek
bisnis dengan memperhatikan aspek kehalalan produk
8.
Mampu bertindak secara bertanggungjawab sesuai ketentuan perundang-undangan,
KK15
norma dan etik kefarmasian.
9.
Mampu melakukan identifikasi, analisis, perumusan dan penyelesaian masalah dalam
KK16
bidang Farmasi
10.
Kemampuan mengelola sumber daya (Sumber daya manusia dan aset) usaha farmasi
KK18
PENGUASAAN PENGETAHUAN
11. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah terkait obat dan alternatif solusinya
PP1
berlandaskan prinsip-prinsip ilmiah untuk mengoptimalkan terapi
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
14
12. Mampu menyediakan dan mendiseminasikan informasi terkait obat dan pengobatan
PP3
dalam upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat
13. Menunjukkan penguasaan konsep teoritis tentang obat, kinetika dan mekanisme kerja
PP5
obat, serta hubungannya dengan sifat fisiko-kimia obat dan aktivitas biologis yang
dihasilkannya.
14. Mampu mengidentifikasi sumber informasi, menggali, menganalisis, menyusun, dan
PP7
mendiseminasikan informasi terkait obat dan sediaan farmasi lainnya
15. Menguasai konsep teoritis ilmu-ilmu kewirausahaan yang menjadi landasan
PP12
pengembangan usaha
16. Kemampuan menganalisis keuangan dan kemajuan usaha kefarmasian sebagai dasar
PP14
keputusan keberlangsungan usaha
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
15
Matriks Pembelajaran :
Kriteria
Minggu
Pertemuan
Materi/Pokok
Strategi
Bobot
Kemampuan akhir yang diharapkan
Penilaian
ke-
ke-
Bahasan
Pembelajaran
Nilai *)
(Indikator)
Pengenalan
1
-
Kuliah
Blok
Hard Skill :
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
(Multiple
2
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
Pendahuluan
Kuliah
Choice
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
Question)
(KK1, KK3, PP12, PP14)
Hard Skill :
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
Pendirian
(Multiple
3
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
Kuliah
apotek
Choice
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
Question)
1
(KK1, KK3, PP12, PP14)
Hard Skill :
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
Kemampuan menerapkan IPTEKS di bidang
Pendirian
Hard skill
4
pengembangan apotek baik secara modern maupun
Tutorial
apotek
Nilai minikuis
mengangkat kearifan lokal serta mampu berinovasi
dalam praktek bisnis.
(KU5, KU7, KU10, KU11, KU12, KK1, KK3,
KK4, KK7, KK12, KK15, KK18, PP12, PP14)
Soft Skill :
Soft skill
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
16
Mahasiswa mampu menghargai dan bekerjasama
Nilai kegiatan
dalam diskusi dan bernegosiasi, mampu mengkaji
(check list)
implementasi ilmu pengetahuan untuk menghasilkan
solusi, gagasan atau kritik, mampu mengambil
keputusan secara tepat, mampu menginterpretasi
data secara professional, mampu mengelola sumber
daya, mampu bertindak sebagai fasilitator dan
mediator sesuai etika dan norma keIslaman serta
berlandaskan kebijakan pemerintah dan undang-
undang yang berlaku.
(S1, S5, S11)
Hard Skill :
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
Per-UU
(Multiple
5
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
Kuliah
tentang Apotek
Choice
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
Question)
(KK1, KK3, PP12, PP14)
Hard Skill :
Standar
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
Pelayanan
(Multiple
6
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
Kuliah
Kefarmasian di
Choice
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
Apotek
Question)
(KK1, KK3, PP12, PP14)
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
17
Hard Skill :
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
Mampu mengidentifikasi masalah-masalah terkait
Nilai OSCE
pengobatan swamedikasi dan alternatif solusinya
(Check list
secara profesional berlandaskan prinsip-prinsip
Patients
Praktikum
yang
ilmiah untuk mengoptimalkan terapi secara mandiri.
7
medication
Keterampilan
menyangkut
(KU5, KU8, KK1, KK2, KK3, KK16, PP1, PP3,
records
Farmasi
nilai hard skill
PP5, PP7, PP12, PP14)
dan soft skill)
Soft Skill :
Mampu mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan analisis informasi dan data, serta
bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri.
(S9)
2
Hard Skill :
Nilai MCQ
Pengelolaan
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
(Multiple
8
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
sediaan
Kuliah
Choice
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
farmasi
Question)
(KK1, KK3, PP12, PP14)
Hard Skill :
Nilai MCQ
Pengelolaan
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
(Multiple
9
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
resep dan obat-
Kuliah
Choice
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
obat khusus
Question)
(KK1, KK3, PP12, PP14)
Hard Skill :
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
Pelayanan
(Multiple
10
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
Kuliah
apotek
Choice
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
Question)
(KK1, KK3, PP12, PP14)
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
18
Hard Skill :
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
(KU5, KU10, KU11, KU12, KK1, KK3, KK4,
KK7, KK15, PP12, PP14)
Soft Skill :
Mahasiswa mampu menghargai dan bekerjasama
Apotek panel
11
dalam diskusi dan bernegosiasi, mampu mengkaji
dan self
Tutorial
Nilai tutorial
implementasi ilmu pengetahuan untuk menghasilkan
dispensing
solusi, gagasan atau kritik, mampu mengambil
keputusan secara tepat, mampu menginterpretasi
data secara professional, mampu bertindak sebagai
fasilitator dan mediator sesuai etika dan norma
keIslaman serta berlandaskan kebijakan pemerintah
dan undang-undang yang berlaku.
(S1, S5, S11)
Hard Skill :
Nilai MCQ
Penetapan
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
(Multiple
12
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
harga dan
Kuliah
Choice
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
perpajakan
Question)
(KK1, KK3, PP12, PP14)
3
Hard Skill :
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
Pengendalian
(Multiple
13
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
Kuliah
apotek
Choice
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
Question)
(KK1, KK3, PP12, PP14)
14
Hard Skill :
Manajemen
Kuliah
Nilai MCQ
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
19
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
keuangan
(Multiple
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
Choice
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
Question)
(KK1, KK3, PP12, PP14)
Hard Skill :
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
Nilai OSCE
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
(Check list
Manajemen
Praktikum
(KU5, KK1, KK3, PP12, PP14)
yang
15
keuangan
Keterampilan
Soft Skill :
menyangkut
apotek
Farmasi
Mampu mengambil keputusan yang tepat
nilai hard skill
berdasarkan analisis informasi dan data, serta
dan soft skill)
bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri.
(S9)
Hard Skill :
Nilai MCQ
Jaminan mutu
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
(Multiple
16
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
pelayanan
Kuliah
Choice
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
Apotek
Question)
(KK1, KK3, PP12, PP14)
Hard Skill :
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
Strategi
(Multiple
4
17
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
pengembangan
Kuliah
Choice
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
apotek
Question)
(KK1, KK3, PP12, PP14)
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
20
Hard Skill :
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
Kemampuan menerapkan IPTEKS di bidang
pengembangan apotek baik secara modern maupun
mengangkat kearifan lokal serta mampu berinovasi
dalam praktek bisnis..
(KU5, KU10, KU11, KU12, KK1, KK3, KK4,
KK7, KK12, KK15, KK18, PP12, PP14)
Strategi
Soft Skill :
18
pengembangan
Tutorial
Nilai tutorial
Mahasiswa mampu menghargai dan bekerjasama
apotek
dalam diskusi dan bernegosiasi, mampu mengkaji
implementasi ilmu pengetahuan untuk menghasilkan
solusi, gagasan atau kritik, mampu mengambil
keputusan secara tepat, mampu menginterpretasi
data secara professional, mampu mengelola sumber
daya, mampu bertindak sebagai fasilitator dan
mediator sesuai etika dan norma keIslaman serta
berlandaskan kebijakan pemerintah dan undang-
undang yang berlaku.
(S1, S5, S11)
Hard Skill :
Per-UU
Distribusi
Menunjukkan penguasaan konsep kebijakan
Obat:
Nilai MCQ
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
Jalur distribusi
(Multiple
(KK3)
19
Kuliah
obat di
Choice
Indonesia
Question)
Permenkes
1148 2011
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
21
Hard Skill :
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep kebijakan
(Multiple
20
PP 51 2009
Kuliah
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
Choice
(KK3)
Question)
Hard Skill :
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep kebijakan
Permenkes 889
(Multiple
21
Kuliah
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
2011
Choice
(KK3)
Question)
Hard Skill :
Mampu mengidentifikasi masalah-masalah terkait
Swamedikasi :
pengobatan swamedikasi dan alternatif solusinya
Nilai MCQ
Pernafasan
secara profesional berlandaskan prinsip-prinsip
(Multiple
5
22
Pencernaan
Kuliah
ilmiah untuk mengoptimalkan terapi.
Choice
Kulit
Mampu berkontribusi dalam upaya preventif dan
Question)
Cacingan
promotif kesehatan masyarakat.
(KK16, PP1, PP3, PP5, PP7)
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
22
Hard Skill :
Mampu mengidentifikasi masalah-masalah terkait
pengobatan swamedikasi dan alternatif solusinya
secara profesional berlandaskan prinsip-prinsip
ilmiah untuk mengoptimalkan terapi.
Mampu berkontribusi dalam upaya preventif dan
promotif kesehatan masyarakat.
(KU5, KU10, KU12, KK16, PP1, PP3, PP5, PP7)
Swamedikasi
23
Soft Skill :
Tutorial
Nilai tutorial
diare
Mahasiswa mampu menghargai dan bekerjasama
dalam diskusi dan bernegosiasi, mampu mengkaji
implementasi ilmu pengetahuan untuk menghasilkan
solusi, gagasan atau kritik, mampu mengambil
keputusan secara tepat, mampu menginterpretasi
data secara professional, mampu bertindak sebagai
fasilitator dan mediator sesuai etika dan norma
keIslaman.
(S1, S5, S11)
Hard Skill :
Mampu mengidentifikasi masalah-masalah terkait
pengobatan swamedikasi dan alternatif solusinya
Nilai OSCE
secara profesional berlandaskan prinsip-prinsip
(Check list
ilmiah untuk mengoptimalkan terapi. Mampu
Praktikum
Penggunaan
yang
24
berkontribusi dalam upaya preventif dan promotif
Keterampilan
SIM Apotek
menyangkut
kesehatan masyarakat.
Farmasi
nilai hard skill
Menunjukkan penguasaan konsep ilmu kefarmasian
dan soft skill)
terkait manajemen apotek berlandaskan kebijakan
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
(KU5, KK1, KK3, KK16, PP1, PP3, PP5, PP7,
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
23
PP12, PP14)
Soft Skill :
Mampu mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan analisis informasi dan data, serta
bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri. (S9)
Hard Skill :
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep kebijakan
KONAS dan
(Multiple
25
Kuliah
pemerintah dan undang-undang yang berlaku.
KOTRANAS
Choice
(KK3)
Question)
Hard Skill :
Program
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep kebijakan
penjaminan
(Multiple
26
kesehatan publik dan undang-undang yang berlaku
mutu
Kuliah
Choice
terkait ilmu kesehatan masyarakat
pelayanan
Question)
(KK3, PP3)
kesehatan
Hard Skill :
Penetapan
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep kebijakan
prioritas
(Multiple
27
kesehatan publik dan undang-undang yang berlaku
Kuliah
6
masalah
Choice
terkait ilmu kesehatan masyarakat
kesehatan
Question)
(KK3, PP3)
Hard Skill :
Kompetensi
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep kebijakan
apoteker dalam
(Multiple
28
kesehatan publik dan undang-undang yang berlaku
Kuliah
kesehatan
Choice
terkait ilmu kesehatan masyarakat
masyarakat
Question)
(KK3, PP3)
Hard Skill :
Penyusunan
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep kebijakan
program ilmu
(Multiple
29
kesehatan publik dan undang-undang yang berlaku
Kuliah
kesehatan
Choice
terkait ilmu kesehatan masyarakat
masyarakat
Question)
(KK3, PP3)
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
24
Hard Skill :
Nilai MCQ
Menunjukkan penguasaan konsep kebijakan
Manajemen
(Multiple
30
kesehatan publik dan undang-undang yang berlaku
Kuliah
obat publik
Choice
terkait ilmu kesehatan masyarakat
Question)
(KK3, PP3)
Hard Skill :
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
Perspektif
Nilai MCQ
implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
islam tentang
(Multiple
31
Kuliah
memperhatikan nilai humaniora dan etika keIslaman
sumpah
Choice
sesuai dengan keahliannya.
apoteker
Question)
(KK2)
Hard Skill :
Bimbingan
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
pasien sakit
Nilai MCQ
implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
berat, sakaratul
(Multiple
32
Kuliah
memperhatikan nilai humaniora dan etika keIslaman
maut, dan
Choice
sesuai dengan keahliannya.
perawatan
Question)
(KK2)
jenazah
Hard skill :
Mampu menyusun serta mengkomunikasikan ide dan
informasi terkait suatu karya studi kelayakan apotek
yang efektif dan kompetitif;
Kuliah
(KU8, KU10, KU12, KK2, KK3, PP7, PP12,
Hard skill :
+
PP14)
Plenary
Makalah
33
Tugas Studi
Soft skill :
Discussion
Konten
Kelayakan
Tata
Mahasiswa mampu menghargai dan bekerjasama
Apotek
bahasa
dalam diskusi, dapat mengelola pembelajaran secara
mandiri dan berkelompok, bertanggung jawab atas
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
25
pembagian tugas yang telah dibebankan. Mampu
Soft skill :
menunjukkan penguasaan komunikasi yang baik.
Kemampuan
presentasi
(S5, S9)
Urutan
pemaparan
materi
Kemampuan
analisa
Hard Skill
Mampu mengikuti perkembangan IPTEK untuk
meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan
Hard skill
kemampuan diri secara berkelanjutan melalui
Nilai refleksi
kasus:
metode pembelajaran dalam tim yang efektif.
Kunjungan ke
Early
Makalah
(KU6, KU8, KK2, KK6, PP11)
apotek di
Pharmaceutical
Konten
34
Soft skill :
daerah kota
Exposure
Tata
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
Yogyakarta
(EPE)
bahasa
dan sekitarnya
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika. Mampu bekerja mandiri, bekerja sama dalam
Soft skill
tim, dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
Nilai kondite
terhadap masyarakat dan lingkungan.
Nilai
(S2, S6, S12, S13)
kompetensi
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
26
*) Bobot Nilai
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai
Kuliah
MCQ
50%
Tutorial
Kegiatan
15%
Minikuis
15%
Praktikum Keterampilan Farmasi
OSCE
20%
Early Pharmaceutical
Exposure (EPhe)
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
27
III. RANCANGAN TUGAS
A. RANCANGAN TUGAS 1
Nama Blok
:
Manajemen farmasi komunitas
Sks
:
5,81
Program Studi
:
Farmasi
Minggu ke
:
1-6
Fakultas
:
FKIK
Bobot nilai
:
12,5%
Materi: Studi kelayakan apotek
(Plennary Discussion)
a.
TUJUAN TUGAS :
Mahasiswa diharapkan mampu menyusun secara logis dan sistematis studi kelayakan
apotek dengan kaidah ilmiah yang berlaku.
2.
URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan: studi kelayakan apotek
b. Batasan yang harus dikerjakan: proposal studi kelayakan apotek yang sistematis
sesuai skema ilmiah
c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): Tugas kelompok. Proposal
studi kelayakan meliputi aspek manajemen, aspek teknis, aspek pasar, dan aspek
keuangan.
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan: studi kelayakan apotek dengan data
estimasi mendekati riil.
e. Bobot dan sistem penilaian:
Bobot nilai untuk materi ini adalah 12,5% dari total penilaian Tutorial
3.
KRITERIA PENILAIAN TUGAS
a. Penilaian Hardskill
Penilaian hardskill kelayakan isi proposal dengan kriteria penilaian sebagai berikut :
KRITERIA HARDSKILL
SKOR
DESKRIPSI
>75
Proposal sangat layak
65-75
Proposal cukup layak
55-65
Proposal tidak layak
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
28
b. Penilaian Softskill
Penilaian softskill dilakukan terhadap teknik presentasi proposal dengan kriteria
penilaian sebagai berikut:
KRITERIA SOFTSKILL
SKOR
DESKRIPSI
>75
Presentasi menarik, konten lengkap, urutan
sesuai, menunjukkan analisa yang baik
65-75
Presentasi menarik, konten lengkap, urutan
sesuai, menunjukkan analisa yang kurang
mendalam
50-65
Presentasi kurang menarik, konten lengkap,
urutan sesuai, menunjukkan analisa yang
kurang mendalam
< 50
Presentasi kurang menarik, konten tidak
lengkap, urutan kurang sesuai, menunjukkan
analisa yang kurang mendalam
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
29
IV.
KRITERIA PENILAIAN
A. TUTORIAL :
1. Penilaian Hard Skill
merupakan nilai rata - rata minikuis sejumlah 10 soal setiap skenario
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai Rata-
Minikuis 1
Minikuis 2
Minikuis 3
Minikuis 4
rata
Minikuis
0 - 100
0 - 100
0 - 100
0 - 100
0 - 100
2. Penilaian Soft Skill
Nilai Kegiatan :
KRITERIA
KURANG
MEMUASKAN
SANGAT
MEMUASKAN
60 - 70
MEMUASKAN
< 60
> 70
AKTIVITAS
MAHASISWA
DALAM
BEKERJA
1. Persiapan
Prior knowledge tidak ada
PK ada tapi belum betul, perlu
PK ada sudah betul dan
tutorial
sama sekali
klarifikasi
tidak berlu klarifikasi
Hasil belajar mandiri tidak
Hasil belajar mandiri ada, jelas
lebih lanjut
ada
tetapi belum sempurna
Hasil belajar mandiri
sempurna merupakan
konsep sebab akibat
2. Kelengkapan
Tidak melaksanakan tugas
Melaksanakan tugas dengan
Melaksanakan tugas
dalam
dengan baik
baik
dengan baik dan
pengumpulan
(pengumpulan jurnal tdk
(pengumpulan jurnal, relevan
sempurna
tugas
sesuai kriteria)
dan valid)
(pengumpulan jurnal,
relevan, valid dan terbaru)
3. Tugas dalam
Analisa sebab
Analisa sebab
Analisa sebab
menyusun
akibat/clin.reasoning/penal
akibat/clin.reasoning/penalaran
akibat/clin.reasoning/pena
hipotesa
aran tidak betul
betul sebagian
laran betul semua
4. Partisipasi
Blocking/minimal / tidak
Ikut aktif dalam sebagian
Selalu aktif dalam seluruh
aktif dalam
aktif dalam diskusi
diskusi dan baik penyampaian
proses diskusi dan baik
kelompok
dan betul substansinya
penyampaian dan betul
substansinya
5. Pelaporan
Respon / tanggapan salah,
Respon / tanggapan betul,
Respon / tanggapan,
kembali
laporan hasil belajar
laporan hasil belajar mandiri
laporan hasil belajar
mandiri salah
betul sebagian
mandiri semua betul
AKTIVITAS
MAHASISWA
DALAM
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
30
KELOMPOK
6. Kerjasama
Kerja sama tidak bagus,
Kerja sama bagus,
Kerja sama amat bagus,
dalam tim
tidak memperhatikan,
memperhatikan, saling
selalu memperhatikan,
tidak saling merespon atau
merespon atau menanggapi
saling merespon atau
menanggapi
menanggapi
7. Kemampuan
Tidak mendengarkan,
Mendengarkan pendapat orang
Selalu mendengarkan,
mendengarka
berbicara sendiri/sub
lain dan merespon
memperhatikan pendapat
n orang lain
diskusi
orang lain dan selalu
merespon/menanggapi
8. Kemampuan
Tidak mempunyai
Kemampuan memimpin diskusi
Kemampuan memimpin
dalam
kemampuan memimpin
cukup (dlm hal pemerataan,
diskusi bagus (dlm hal
memimpin
diskusi (dlm hal
menegur bl ada yang
pemerataan, menegur bl
diskusi
pemerataan, menegur bl
mengganggu, mengarahkan
ada yang mengganggu,
ada yang mengganggu,
pada tujuan belajar)
mengarahkan pada tujuan
mengarahkan pada tujuan
belajar)
belajar)
9. Kemampuan
Tidak mampu merangkum
Merangkum hasil diskusi
Merangkum hasil diskusi
merangkum
diskusi (tujuan belajar)
(tujuan belajar) dan membuat
(tujuan belajar) dan
diskusi
dan membuat skema hasil
skema sudah betul tapi belum
membuat skema sudah
diskusi
sistematis
betul dan sistematis
AKTIVITAS
MAHASISWA
SECARA
INDIVIDU
10. Respon
Respon negatif terhadap
Respon positif terhadap
Respon positif terhadap
terhadap
feedback, tidak ada
feedback, ada peningkatan
feedback, ada peningkatan
feedback
peningkatan pada
pada pertemuan berikutnya
bermakna pada pertemuan
pertemuan berikutnya
berikutnya
11. Memberikan
Tidak memberi masukan
Memberi masukan pada
Memberi masukan pada
feedback
pada teman/pimpinan
teman/pimpinan diskusi/tutor
teman/pimpinan
diskusi/tutor
(sebagian)
diskusi/tutor (semua)
12. Kemampuan
Tidak menyadari
Menyadari kekurangan, mau
Menyadari kekurangan,
dalam
kekurangan, tidak
berusaha dan sudah ada
berusaha keras dan ada
menyadari
berusaha dan tidak ada
perubahan perbaikan
perubahan perbaikan yang
kekurangan
perubahan perbaikan
bermakna
diri dan
melakukan
perbaikan
13. Komitmen
Tidak menepati janji pada
Menepati janji pada hasil
Menepati janji pada hasil
terhadap hasil
hasil belajar tidak ada
belajar nampak ada perubahan
belajar nampak ada
belajar
perubahan perbaikan
perbaikan
perubahan perbaikan
bermakna
14. Ketepatan
Terlambat lebih dari 10
Terlambat kurang dari atau
Tepat waktu
waktu
menit
sama dengan 10 menit
Kurang memuaskan
: di bawah level rata-rata yang diharapkan dari kelompok tutorial.
Kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan isu terkait
materi tutorial terbatas (Skor : <60)
Memuaskan
: berada pada level rata-rata yang diharapkan dari kelompok
tutorial. Mahasiswa mampu menyebutkan dengan mudah dan
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
31
jelas tentang isu perkembangan terkini terkait materi tutorial.
(Skor : 60 - 70)
Sangat memuaskan
: Penampilan mahasiswa lebih baik dari rata-rata yang
diharapkan dari kelompok tutorial.
(Skor : >70)
B. PRAKTIKUM KETERAMPILAN FARMASI
Berdasarkan nilai OSCE dan EPE dengan bobot 10% dari total nilai blok.
1. Patient Medication Record
No
Materi
Skor (paraf)
0
1
2
3
1
Pembukaan (x1)
- Mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Meminta kesediaan waktu pasien
Pengisian Rekam Medis Pasien
2
Konfirmasi data diri pasien (nama, tanggal lahir, BB, alamat
rumah, pekerjaan, alamat tempat kerja)
4
Menggali informasi Pasien
(riwayat alergi, riwayat pengobatan, riwayat penyakit,
keluhan, tindakan / obat yang telah digunakan)
5
Pemilihan obat dan KIE
(Memilihkan obat, cara pakai, aturan pakai)
6
Feedback dan kesimpulan
7
Follow up
(Monitoring, rujukan)
8
Catatan
(DRP, Keberhasilan Terapi)
9
Penutup (x1)
- Mengucapkan terimakasih
- Mengucapkan salam
Keterangan :
0 = tidak dilakukan
1 = dilakukan tapi dengan bahasa verbal dan non
verbal (jenis suara, volume, artikulasi, tempo,
intonasi, penggunaan bahasa & kosa kata) yang kurang baik.
2 = dilakukan dengan benar, dengan bahasa verbal atau non verbal (salah satunya) yang baik
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
32
3 = dilakukan dengan benar, dengan bahasa verbal dan non verbal yang baik
2. Early Pharmaceutical Exposure (EPhe)
Penilaian komponen nilai Ephe terdiri dari 30% Nilai Kompetensi, 30% Nilai Kondite
dan 40% Nilai Refleksi Kasus. Sehingga secara keseluruhan, nilai Ephe pada blok ini
memiliki proporsi 16.7% dari keseluruhan persentase nilai Praktikum Keterampilan
Farmasi
C. KULIAH
Berdasarkan nilai UJIAN Multiple Choice Questions (MCQ) 1 dan 2
Nilai MCQ 1
Nilai MCQ 2
Nilai Rata-rata MCQ
0- 100
0 - 100
0 - 100
D. NILAI AKHIR BLOK
Nilai akhir blok ditentukan dari komponen nilai tutorial, praktikum keterampilan
farmasi dan MCQ dengan pembagian bobot sebagai berikut:
Tutorial
Praktikum
MCQ
Nilai Akhir
(30%)
Keterampilan
(50%)
Blok
Farmasi
(100%)
(20%)
Konversi nilai akhir blok:
A
AB
B
BC
C
CD
D
E
≥75
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
40-49
<40
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
33
V.
BAHAN PEMBELAJARAN
1.
Modul
2.
Handout
3.
Power Point
4.
dll
VI.
REFERENSI (SELECTED READING MATERIAL)
1.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia
No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta; 2009.
2.
Anonim. Keputusan Menteri Kesehatan RI NO
1027/MENKES/SK/IX/2004
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di apotek. Departemen Kesehatan RI,
Jakarta: 2004.
3.
Cipolle J Robert, dkk. Pharmaceutical Care Practice. 1998. Amerika serikat:
TheMcGrow-Hill Companies.
4.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor
51 tahun
2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.
Jakarta; 2009.
5.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik
Indonesia
No.1332/Menkes/Sk/X/2002, tentang Perubahan
AtasPeraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
No.992/Menkes/PER/X/1993,tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin
Apotek.
6.
Peraturan Pemerintah No.25 tahun
1980 tentang Perubahan atas PP No.26
Tahun1965 tentang Apotek. Jakarta; 1980.7.
7.
HDW Hartono. Manajemen Apotek. 2000. Jakarta: Depot Informasi Obat. Hal.5-
85.
8.
Umar M. Manajemen Apotek Praktis. 2005. Solo: CV.Ar-rahman. Hal. 4-5.
9.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Undang-undang No.
35 Tahun
2009tentang Narkotika. Jakarta; 2009.
10. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Undang-undang No.
22 Tahun
1997tentang Narkotika. Jakarta; 1997.
11. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Undang-undang No.
5 Tahun
1997tentang Psikotropika. Jakarta; 1997.12.
12. LeBoeuf, Michael.
1992 Memenangkan dan Memelihara Pelanggan.
Jakarta:Pustaka Tangga.14.
13. Foster, Timothy. R.V.
1997.101 Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Jakarta: Elex Media Komputindo Gramedia
RPS Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY
34