BLOK 8 : BASIC ORAL DIAGNOSTIC (KODE : K17.KG.B08., 4.50 SKS)
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Datang di Blok Basic Oral Diagnostic
Basic Diagnostic (Blok 8) merupakan blok pada tahun kedua dari Kurikulum tahap sarjana (S1) di Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY. Capaian pembelajaran blok ini meliputi capaian pembelajaran sikap, keterampilan umum, pengetahuan dan keterampilan khusus yang telah disesuaikan dengan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) yang ditetapkan oleh DIKTI. Bentuk kegiatan pembelajaran di blok 8 meliputi small group discussion (tutorial), kuliah pakar, skill lab dan praktikum. Blok ini diarahkan untuk memenuhi Standar Kompetensi Dokter Gigi pada area pemahaman pembelajaran dengan metode student center.
Diharapkan setelah mengikuti proses pembelajaran blok ini mahasiswa akan dapat mengikuti perkembangan keilmuan dan keahlian profesi (long life learner) dan mengembangkan active learning yang menjadi ciri pembelajaran orang dewasa (adult learning ). Penguasaan dasar etika-hukum dan komunikasi efektif juga menjadi tujuan pembelajaran dari blok ini, sehingga kompetensi dari sikap profesional dan komunikasi dokter pasien akan menjadi bagian tak terpisahkan dari keterampilan klinik yang dikuasai mahasiswa kedokteran gigi UMY.
A. AREA KOMPETENSI
Domain 1 : Profesionalisme
Mampu melakukan praktik di bidang KG dan mulut sesuai dengan keahlian, tanggung jawab, kesejawatan, etika dan hukum yang relevan
B. RANCANGAN PEMBELAJARAN
- A. Karakteristik Mahasiswa
Blok Basic Oral Diagnostic merupakan blok pada tahun kedua dari sistem pembelajaran PBL di PSPDG FKIK UMY, sehingga mahasiswa sudah berkemampuan untuk memiliki kompetensi ketrampilan belajar secara dewasa (adult leraning). Pada Blok ini akan diberikan dasar-dasar penggalian informasi untuk menegakkan diagnosis dalam kedokteran gigi. Informasi yang dibutuhkan meliputi anamnesis, pemeriksaaan fisik ekstra oral dan intra oral, dan pemeriksaan penunjang berdasarkan kasus sesuai indikasi dan kompetensi dokter gigi terutama sebagai bekal di tahap klinik nantinya.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME)
RANAH PENGETAHUAN :
LO.1. Mampu memahami poin dan tahapan anamnesis dengan menggali riwayat pasien (riwayat keluarga dan psikososial ekonomi, riwayat kepenyakitan dan pengobatan, riwayat perawatan gigi mulut, perilaku) yang relevan dengan keluhan utama melalui metode komunikasi efektif terhadap pasien simulasi.
LO.2. memahami teoritis mendalam manajemen alat dan kontrol infeksi
LO.3. memahami teoritis mendalam patofisiologi penyakit sistemik terkait kepentingan oral diagnosis
LO.4. memahami konsep dasar treatment planning dan prognosis
RANAH SIKAP :
LO.5. menjalin komunikasi yang efektif dan profesional dokter-pasien dalam upaya penegakan diagnosis
LO.6. penguasaan dasar etika-hukum dan komunikasi efektif
RANAH KETERAMPILAN UMUM :
LO.7. Mampu melakukan anamnesis secara mandiri dengan menggali riwayat pasien (riwayat keluarga dan psikososial ekonomi, riwayat kepenyakitan dan pengobatan, riwayat perawatan gigi mulut, perilaku) yang relevan dengan keluhan utama melalui metode komunikasi efektif terhadap pasien simulasi.
LO.8. Mampu menegakkan diagnosis awal, diagnosis banding, diagnosis akhir dan menetapkan prognosis kelainan atau penyakit gigi mulut melalui interpretasi, analisis, dan sintesis data kasus sesuai standar klasifikasi penyakit internasional (International Classification of Diseases) secara mandiri.
RANAH KETERAMPILAN KHUSUS :
LO.9. Mampu melakukan pemeriksaan fisik umum dan sistem stomatognatik yang meliputi pemeriksaan ekstra dan intra oral secara mandiri pada pasien simulasi dengan akurat serta mampu menetapkan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi dan kode etik
LO.10. Mampu mencatat hasil pemeriksaan dalam rekam medik yang komprehensif untuk odontologi forensik sesuai dengan (DVI)
D. TOPIC TREE
E. PRE- ASSESMENT
Proses pembelajaran dalam Blok wajib diikuti oleh mahasiswa sebagai syarat dapat mengikuti ujian akhir blok, ketentuan peserta ujian blok adalah memenuhi ketentuan sbb:
- Kehadiran Kuliah = 75%
- Kehadiran Tutorial = 75%
- Kehadiran Skills Lab = 100%
- Kehadiran Praktikum = 100%
Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran 100% karena sesuatu hal, wajib memberikan ijin kepada penanggungjawab blok, untuk kemudian mengurus proses inhal pada penanggungjawab kegiatan (praktikum/skills lab)
F. EVALUASI
Nilai akhir blok akan diambil dari komponen pembelajaran yang ada dalam blok dengan bobot penilan sbb :
Mahasiswa akan dinyatakan lulus blok Keterampilan belajar jika memenuhi evaluasi nilai akhir sebagai berikut :
Skor minimal MCQ adalah 60
Skor minimal OSCE adalah 60
Skor minimal SOCA adalah 60
Bagi mahasiswa yang belum memenuhi skor minimal pada 3 komponen di atas diwajibkan mengikuti ujian remediasi blok sesuai jadwal dari bagian akademik.
G. PENILAIAN
A |
≥80 |
AB |
75≤AB<80 |
B |
65≤B<75 |
BC |
60≤BC<65 |
C |
50≤C<60 |
D |
35≤D<50 |
E |
E<35 |
- Coleman, GC & Nelson, JF 1992, Principles of Oral Diagnosis, Mosby. (ADA)
- Scully, C 2014, Medical Problems in Dentistry, 7th ed. Elsevier. (edisi 7 : e-Book, edisi 6 : ADA)
- Bricker, S.L., Langlais, R.P. and Miller, C.S., 1994, Oral Diagnosis, Oral medicine AND Treatment Planing. Waverly Company, Philadelphia. (ADA)
- White S.C., Pharoah M.J., 2009, MJ. Oral Radiology Principles and Interpretation 7th Ed. St. Louis, Missouri. (edisi 7 : e-book, edisi 6 : ADA)
- Whaites E., 2007, Essentials of Dental Radiography and Radiology. 4th ed. Toronto: Churchill Livingstone Elsevier; 2007 (ADA)
I. DOSEN PAKAR
- Dr. dr. Warih, Sp.KJ
- dr. Suryanto, Sp.PK
- Dr. dr. Adang M Gugun, MKes, Sp.PK
- dr. Agus Widiatmoko, Sp.PD
- Dr. drg. Erlina Sih Mahanani, Mkes
- drg. AKBP Suseno Wibowo
- drg. Iwan Dewanto, MMR, PhD
- drg. Erma Sofiani, Sp.KG
- drg. Dwi Suhartiningtyas, MDSc
- drg. Likky Tiara A, MDSc, Sp.KGA
- drg. Dyah Triswari,MSc
- drg. Afryla Femilian, MDSc
- drg. Erwin Setyawan, Sp.RKG
- drg. Dian Yosi Arinawati, MDSc., PhD
J. GLOSSARY
Diagnosis adalah Identifikasi suatu kondisi, penyakit, gangguan, atau masalah dengan analisis sistematis latar belakang atau riwayat, pemeriksaan tanda atau gejala, evaluasi hasil penelitian atau tes, dan investigasi kemungkinan penyebab.
Anamnesis adalah percakapan profesional terencana antara dokter-pasien dalam rangka menyusun riwayat penyakit