Dilihat dari latar belakang WHO, jelas bahwa vaksinasi modern (atau kita menyebutnya imunisasi) adalah salah satu campur tangan (Baca : konspirasi) Zionisme dengan tujuan untuk menguasai dan memperbudak seluruh dunia dalam “New World Order” mereka. Vaksin yang telah diproduksi dan dikirim ke berbagai tempat di belahan bumi ini (terutama negara muslim, negara dunia ketiga, dan negara berkembang), adalah sebuah proyek untuk mengacaukan sifat dan watak generasi penerus di negara-negara tersebut. Vaksin tersebut dibiakkan di dalam tubuh manusia yang bahkan kita tidak ketahui sifat dan asal muasalnya. Kita tau bahwa vaksin didapat dari darah sang penderita penyakit yang telah berhasil melawan penyakit tersebut. Itu artinya dalam vaksin tersebut terdapat DNA sang inang dari tempat virus dibiakkan tersebut.
Vaksin mengandung substansi berbahaya yang diperlukan untuk mencegah infeksi dan meningkatkan performa vaksin, seperti merkuri, formaldehyde, dan aluminium, yang dapat membawa efek jangka panjang seperti keterbelakangan mental, autisme, hiperaktif, alzheimer, kemandulan, dll. Dalam 10 tahun terakhir, jumlah anak autis meningkat dari antara 200 – 500 % di setiap negara bagian di Amerika. Dan vaksin juga mengandung Benzetonium Klorida, Etilen Glikol, Gelatin, Glutamat, Neomicin, Fenol, Streptomisin, dan Timerosal. Sedangkan Persatuan Pemerhati Vaksin Australia juga mengungkapkan bahwa vaksin juga mengandung Amonium Sulfat, Ampotericin B, Kasein, Polysorbate 20, dan Polysorbate 80. Mungkinkah tindakan ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh bayi, anak-anak atau orang dewasa sekalipun?
http://un2kmu.wordpress.com/2010/04/19/mengungkap-konspirasi-imunisasi-dan-bahaya-vaksin/
http://jalandakwahku.wordpress.com/2011/06/04/imunisasi-siasat-yahudi-lumpuhkan-generasi-muslim/