Diabetes Melitus merupakan penyakit tidak menular yang banyak ditemukan di Indonesia dengan jumlah penderita yang terus meningkat dimana pada tahun 2010 diperkirakan ada sekitar 59 juta orang penderita dan pada 2030 diperkirakan akan meningkat 2,5 kali lipat hingga 145 juta. DM biasanya terjadi karena gula darah yang tidak terkontrol dalam waktu yang lama terutama pada penderita dewasa dan manula dimana kondisi daya tahan tubuh mulai menurun. Namun yang memprihatinkan, sekarang anak-anak pun rentan terhadap penyakit ini. Departemen Kesehatan mencatat sedikitnya 13 juta penduduk Indonesia mengidap diabetes melitus. Lima persen di antaranya atau sekitar 650.000 orang masih anak-anak, yang umumnya mengidap diabetes melitus tipe 1 dan 2.
Diabetes mellitus pada anak bisa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor dan dapat dilihat dari gejalanya. Gejala yang ditimbulkan sama seperti gejala diabetes melitus pada umumnya. Hanya saja gejala diabetes melitus pada anak sering kali disalah artikan sebagai gejala diare. Kita perlu mengetahui sejak awal perbedaan-perbedaan itu. Karena jika salah bertindak akan menimbulkan dampak yang fatal.
Sumber: http://rumahdiabetes.com/penderita-diabetes-bertambah-tiga-kali-lipat/#more-900
http://rumahdiabetes.com/650000-anak-mengidap-diabetes/#more-194