ass,saya mau menambahkan,ternyata ada tips buat menghindari bahaya mie instan.:)
SATU
Mienya sendiri, kalau dari cara pembuatannya, selain dicampurkan bahan pengawet ternyata ditambahkan juga bahan lilin untuk melapisi gulungan mienya biar tidak lengket satu sama lain. Wah, bisa dibayangkan tiap kali kita makan mie instant, secara otomatis kita makan bahan kimia dan bahan lilis pelapis ini, kalau sudah begini tentunya bahan2x ini sangat susah untuk dicerna oleh tubuh dan bisa menjadi parasit dan racun dalam tubuh.
Setelah kita merebus mie, ganti air rebusan dengan air yang lain, hal ini bisa mengurangi jumlah lilin yang akan masuk ketubuh, karena bahan lilinnya tentunya ikut terbuang bersama air rebusan pertama. Ada lagi, kalau kita mengkonsumsi mie instant, sebaiknya baru 3 hari selanjutnya kita bisa mulai makan mie lagi, hal ini juga merupakan salah satu cara untuk menghilangkan lilin (wax) ini dalam perut kita, karena kata dokter dibutuhkan waktu 2 hari untuk bisa menghilangkan wax ini dalam perut kita.
DUA
Bumbunya sendiri adalah bumbu yang terkandung garam berlebih, garam sendiri kalau dalam bahasa kimianya bisa disebut sodium chloride, yang kata orang2x kita kebanyakan garam bisa menyebabkan darah tinggi dll, terkandung juga MSG (Mono Sodium Glutamate) adalah bahan kimia umum untuk produk makanan mie instan ini, sebagian para ahli mengatakan bahwa konsumsi MSG yang berlebih dapat mengganggu fungsi kerja otak alias jadi goblox he3x… dan memacu timbulkan kanker, walaupun masih jadi perdebatan para ahli, tapi sebaiknya perlu dipertimbangkan.
TIGA
Kebanyakan minyak dalam kemasan mie instant adalah minyak jenuh, kandungan trans fatty acid, adalah minyak yang ditakuti ibu2x, he3x… karena bisa menyebabkan timbunan lemak terutama didaerah perut yang bisa menyebabkan banyak komplikasi penyakit2x yang berhubungan dengan lemak.
EMPAT
Mie instant adalah salah satu makanan yang tidak banyak mengandung serat, yang namanya kurang serat, ini bisa menyebabkan BAB (Buang Air Besar) kita tidak lancar, kegemukan tentunya, paling menakutkan juga adalah kanker usus besar dan bisa jadi diabetes. Karenanya sebisa mungkin ketika kita memasak mie instant disertakan juga sayuran2x tambahan atau buah2xan untuk mengurangi kurang seratnya ini. Kalau sudah begini berarti harus diatur nich konsumsi mie instantnya, jangan terlalu sering, karena walaupun nggak terlalu berbahaya tapi kalau dikonsumsi terlalu sering, wah bisa sangat mematikan, dan kalau bisa setiap masak mie instan tambahkan dengan sayur2xan, telur dan tambahan gizi yang lain. Tidak diketahui juga apakah mie instant bisa menyebabkan kanker, karena banyaknya kejadian2x yang tersebar di internet ttg pengkonsumsi mie instant yang terkena kanker, kebanyakan hanyak HOAX, berita bohong yang sengaja disebarkan, tapi paling nggak kita bisa berhati2x donk ketika mengkonsumsi mie instant.
Mi instan yang sifatnya praktis dan cepat memasaknya membuat makanan satu ini banyak disukai orang, terutama orang yang tidak memiliki banyak waktu. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diketahui semua orang, bahwa kandungan gizi pada mi instan tidak lengkap, perlu tambahan bahan makanan lain agar nilai gizinya lebih baik. Selain itu mi instan lebih baik direbus sebanyak dua kali, terutama untuk mi instan berkuah.
Langsung buang air rebusan pertama, setelah itu rebus lagi hingga matang, cara ini berguna untuk menghilangkan bahan berbahaya yang terkandung didalam mi instan, bahan yang dianggap berbahaya adalah natrium karbonat, jumlah bahan ini cukup banyak didalam sebungkus mi instan, antara 30-40 persen. Penderita jantung koroner dan hipertensi sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung natrium karbonat. karena bisa memicu meningkatnya tekanan darah.
Selain itu, ada beberapa mi instan yang mengandung lilin untuk pelapis agar tekstur mi tetap bagus serta tidak mudah putus dan rusak. Campuran bahan seperti ini seringkali tidak tertulis pada komposisi bahan yang tertera di kemasan mi instan.
padahal lilin bisa menyebabkan usus mengalami iritasi, akibatnya adalah penyerapan nutrisi dari makanan lain tidak bisa optimal.
Bahan lain yang juga cukup berbahaya adalah bahan pengawet dan MSG. kedua bahan ini sering kali juga tidak tertera pada komposisi bahan, kebanyakan hanya mencantumkan perasa tambahan. Namun kita kan tidak tahu bahan perasa tambahan seperti apa yang digunakan, berapa komposisinya, aman atau tidak, maka lebih baik tidak mengkonsumsi mi instan setiap hari, jika memang sudah terbiasa lebih baik mulai mengurangi mulai saat ini juga, memang tidak ada larangan untuk tidak mengonsumsi, tetapi jangan berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan.
Penambahan sayuran sangat direkomendasikan, tidak perlu sayuran khusus, semua jenis sayur dapat anda tambahkan bila hendak mengonsumsi mi instan, asal jangan rebus sayur terlalu lama karena zat gizi sayuran bisa hilang karena rebusan air panas.
www.kadnet.org/.../index.php?...bahaya-mie...bahayanya...