DISKUSI ILMIAH

Karies Gigi

Re: Karies Gigi

by 20110340052 Novita Suciani Imaristantika -
Number of replies: 0
Perlu sosialisasi lebih gencar untuk memberikan penyadaran pada masyarakat pentingnya perawatan gigi.

Indikator penilaian DMF-T gigi berlubang (karies) di Indonesia antara enam hingga delapan DMF-T atau di atas standar WHO (World Health Organizations) yang hanya tiga DMF-T.

”Angka karies gigi pada anak usia dibawah 12 tahun menurut standar WHO adalah tiga, sementara kita masih diatas angka tersebut,” kata pengamat kesehatan gigi dari FKG Universitas Hasanuddin Dr drg Andi Sumidarti Anas,MS di Makassar, hari ini.

Menurutnya sangat penting sosialisasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut di rumah tangga.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, peranan dari penyuluh kesehatan khususnya dari FKG, sangatlah penting.

Dia mengatakan, salah satu upaya tersebut pada kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN), sebanyak 14 FKG di Indonesia serentak melakukan sosialisasi dan pelayanan kesehatan gigi.

Khusus FKG Unhas, lanjut dia, digelar pada 22 - 24 September 2011 dengan sasaran prioritas siswa sekolah dasar.

”Namun tidak menutup pelayanan bagi orang dewasa yang memiliki masalah gigi dan mulut,” katanya.

Sementara upaya untuk menekan indeks DMF-T gigi berlubang di kalangan masyarakat, perlu peningkatan layanan kesehatan baik di rumah sakit maupun di puskesmas.

Selain itu, diperlukan sosialisasi yang lebih gencar untuk memberikan penyadaran pada masyarakat pentingnya perawatan gigi.

Alasannya, gigi yang sakit dapat menjadi sumber terjadinya penyakit secara sistematik atau memengaruhi organ tubuh lainnya turut menjadi

sakit.

http://www.beritasatu.com/articles/read/2011/9/5977/menurut-who,-karies-gigi-di-indonesia-tinggi