Alat tersebut berupa Short Message Service(SMS) otomatis berbasis android. Pembuatan alat ini di latar belakangi masih banyaknya penderita TBC yang sering lupa minum obat.Padahal penderita penyakit yang disebabkan serangan bakteri mycobacterium tuberculosis ini membutuhkan pengobatan yang intensif, yakni harus minum obat secara teratur.

Jika sampai lupa minum obat,maka pengobatan harus diulang lagi dari awal. Jika hal itu terjadi hingga berulang kali,maka tubuh pasien akan kebalan terhadap obat sehingga penyakit yang menggerogoti akan semakin sulit untuk disembuhkan. ”Atas pertimbangan hal tersebut,maka kami mencoba melakukan penelitian agar pederita TBC tidak lupa minum obat,”jelas Aldias.