Silahkan Downloan Materi untuk persiapan menghadapi EB 2 Blok 11 Program studi Pendidikan Dokter.
Refleksi kasus komuda
Desti Ariyani
RSJ dr. SOEROJO MAGELANG
1. Pengalaman
Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang diantar oleh keluarga berasal dari Magelang karena mengalami perubahan perilaku berupa dapat melihat malaikat Jibril dan merasa diberi wahyu untuk dapat berbicara dan berkomunikasi dengan binatang. Pasien sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit dengan gejala yang sama. Pasien tidak merasa dibenci oleh orang lain. Sehari-hari pasien bekerja sebagai pencari kayu di hutan. Saat berlangsung wawancara pasien masih kooperatif namun setelah wawancara selesai terlihat jika pasien merasa gelisah dan beberapa kali terlihat memutari ruangan tempat kami berada.
2. Masalah yang dikaji
Bagaimana pengaruh obat-obatan tipikal dan atipikal? Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing obat ?
3. Analisis kritis
Menurut analisa hang telah dilakukan, pasien tersebut mengalami skizofrenia tidak terinci. Gejala dan diagnosis PPDGJ-III :
a.) Thought echo, insertion, withdrawal, broadcasting
b.) Delusion of control, influence,persepsi
c.) Halusinasi (berkomentar, mendiskusikan, berasal dari satu bagian tubuh)
d.) Waham-waham menetap jenis lain (bizare)
e.) Halusinasi menetap
f.) Arus pikir terputus, interpolasi
g.) Perilaku katatonik
h.) Gejala negatif
i.) Perubahan konsisen dan bermakna dalam keseluruhan dan beberapaaspek perilaku seseorang
Pedoman diagnosis:
Minimal 1 gejala diatas terlihat jelas, atau minimal 2 gejala diatas kurang jelas atau tajam dari (a) hingga (d) atau mijimal 2 gejala ari (e) hingga (h) selama minimal 1 bulan.
Memenuhi kriteria umum untuk diagnosis skizofrenia
Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia paranoid, hebefrenik atau katatonik
Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia residual atau depresi pasca skizofrenia
Sekelompok obat yang menghambat reseptor dopamin tipe 2 (D2 reseptor) sering disebut sebsgai antipsikotik. Indikasi utama untuk pemakaian obat-obatan ini adalah terapi skizofrenia adakah termasuk chlorpromazine, thiorizadine, fluphenazine dan haloperidol. Antipsikotik digunakan secara klinis ketika chlorpromazine telah disintesis di Perancis. Satu obat antipsikotik baru yaitu risperidon, telah dikenalkan di Amerika Serikat. Walaupun risperidon adalah reseptor D2 yang poten, obat ini memiliki ciri fatmakologis tambahan yang memberikan keuntungan teraupetik dan memperbaiki profil efek samping ekstrapiramidal yang lebih baik, dibandingkan dengan antagonis reseptor dopamine yang tersedia sebelumnya.
Referensi
Bahan ajar dr. Warih Adnan P, Sp. KJ
PPDGJ-III
Refleksi kasus komuda
Desti Ariyani
RSJ dr. SOEROJO MAGELANG
1. Pengalaman
Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang diantar oleh keluarga berasal dari Magelang karena mengalami perubahan perilaku berupa dapat melihat malaikat Jibril dan merasa diberi wahyu untuk dapat berbicara dan berkomunikasi dengan binatang. Pasien sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit dengan gejala yang sama. Pasien tidak merasa dibenci oleh orang lain. Sehari-hari pasien bekerja sebagai pencari kayu di hutan. Saat berlangsung wawancara pasien masih kooperatif namun setelah wawancara selesai terlihat jika pasien merasa gelisah dan beberapa kali terlihat memutari ruangan tempat kami berada.
2. Masalah yang dikaji
Bagaimana pengaruh obat-obatan tipikal dan atipikal? Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing obat ?
3. Analisis kritis
Menurut analisa hang telah dilakukan, pasien tersebut mengalami skizofrenia tidak terinci. Gejala dan diagnosis PPDGJ-III :
a.) Thought echo, insertion, withdrawal, broadcasting
b.) Delusion of control, influence,persepsi
c.) Halusinasi (berkomentar, mendiskusikan, berasal dari satu bagian tubuh)
d.) Waham-waham menetap jenis lain (bizare)
e.) Halusinasi menetap
f.) Arus pikir terputus, interpolasi
g.) Perilaku katatonik
h.) Gejala negatif
i.) Perubahan konsisen dan bermakna dalam keseluruhan dan beberapaaspek perilaku seseorang
Pedoman diagnosis:
Minimal 1 gejala diatas terlihat jelas, atau minimal 2 gejala diatas kurang jelas atau tajam dari (a) hingga (d) atau mijimal 2 gejala ari (e) hingga (h) selama minimal 1 bulan.
Memenuhi kriteria umum untuk diagnosis skizofrenia
Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia paranoid, hebefrenik atau katatonik
Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia residual atau depresi pasca skizofrenia
Sekelompok obat yang menghambat reseptor dopamin tipe 2 (D2 reseptor) sering disebut sebsgai antipsikotik. Indikasi utama untuk pemakaian obat-obatan ini adalah terapi skizofrenia adakah termasuk chlorpromazine, thiorizadine, fluphenazine dan haloperidol. Antipsikotik digunakan secara klinis ketika chlorpromazine telah disintesis di Perancis. Satu obat antipsikotik baru yaitu risperidon, telah dikenalkan di Amerika Serikat. Walaupun risperidon adalah reseptor D2 yang poten, obat ini memiliki ciri fatmakologis tambahan yang memberikan keuntungan teraupetik dan memperbaiki profil efek samping ekstrapiramidal yang lebih baik, dibandingkan dengan antagonis reseptor dopamine yang tersedia sebelumnya.
Referensi
Bahan ajar dr. Warih Adnan P, Sp. KJ
PPDGJ-III