PENGUMUMAN

Materi EB2 Blok 11 PSPD

Refleksi kasus komuda

by Desti Ariyani 20140310130 -
Number of replies: 0

Desti Ariyani

RSJ dr. SOEROJO MAGELANG

1. Pengalaman

Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang diantar oleh keluarga berasal dari Magelang karena mengalami perubahan perilaku berupa dapat melihat malaikat Jibril dan merasa diberi wahyu untuk dapat berbicara dan berkomunikasi dengan binatang. Pasien sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit dengan gejala yang sama. Pasien tidak merasa dibenci oleh orang lain. Sehari-hari pasien bekerja sebagai pencari kayu di hutan. Saat berlangsung wawancara pasien masih kooperatif namun setelah wawancara selesai terlihat jika pasien merasa gelisah dan beberapa kali terlihat memutari ruangan tempat kami berada.

 

2. Masalah yang dikaji

Bagaimana pengaruh obat-obatan tipikal dan atipikal? Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing obat ?

 

3. Analisis kritis

Menurut analisa hang telah dilakukan, pasien tersebut mengalami skizofrenia tidak terinci. Gejala dan diagnosis PPDGJ-III :

a.) Thought echo, insertion, withdrawal, broadcasting

b.) Delusion of control, influence,persepsi

c.) Halusinasi (berkomentar, mendiskusikan, berasal dari satu bagian tubuh)

d.) Waham-waham menetap jenis lain (bizare)

e.) Halusinasi menetap

f.) Arus pikir terputus, interpolasi

g.) Perilaku katatonik

h.) Gejala negatif

i.) Perubahan konsisen dan bermakna dalam keseluruhan dan beberapaaspek perilaku seseorang

Pedoman diagnosis:

Minimal 1 gejala diatas terlihat jelas, atau minimal 2 gejala diatas kurang jelas atau tajam dari (a) hingga (d) atau mijimal 2 gejala ari (e) hingga (h) selama minimal 1 bulan.

Memenuhi kriteria umum untuk diagnosis skizofrenia

Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia paranoid, hebefrenik atau katatonik

Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia residual atau depresi pasca skizofrenia

Sekelompok obat yang menghambat reseptor dopamin tipe 2 (D2 reseptor) sering disebut sebsgai antipsikotik. Indikasi utama untuk pemakaian obat-obatan ini adalah terapi skizofrenia adakah termasuk chlorpromazine, thiorizadine, fluphenazine dan haloperidol. Antipsikotik digunakan secara klinis ketika chlorpromazine telah disintesis di Perancis. Satu obat antipsikotik baru yaitu risperidon, telah dikenalkan di Amerika Serikat. Walaupun risperidon adalah reseptor D2 yang poten,  obat ini memiliki ciri fatmakologis tambahan yang memberikan keuntungan teraupetik dan memperbaiki profil efek samping ekstrapiramidal yang lebih baik, dibandingkan dengan antagonis reseptor dopamine yang tersedia sebelumnya.

 

Referensi

Bahan ajar dr. Warih Adnan P, Sp. KJ

PPDGJ-III