Untuk kasus 1, dg gambaran lesi tmpak plak eritem, polisiklik, batas tegas, dg skuamasi keputihan pd kedua inguinal dextra dan sinistra, bs diberikan mikonazole karena menurut saya itu adalah infeksi jamur, dan daerah predileksi jamur itu sendiri adl tempat2 yg lembab spt daerah genital atau inguinal. Dan lesi khas infeksi jamur adalah lesi yg berbentuk polisiklik. Jd untuk ksus pertama ini menurut saya bs diberikan mikonazole
Untuk kasus 2, laki2 43 th dg keluhan kemerahan pd tengkuk sjk 3 hr yg lalu, disertai panas ato nyeri. Lesi tmpak plak eritem, linier, tmpak erosi dan pustulasi. Menurut saya diagnosisnya adl sporotricosis,yaitu infeksi jamur profunda, karena pda lesi tmpak linier sesuai dg aliran limfa. Dan jg terdapaymt ulserasi. Jd untuk kasus ini bs diberikan ketokonazole.
Kasus 3, laki2 37 thn gatal2 d telapak tgan, sjk 5 hr yg lalu, lesi kunikulus berkelok2 di atas kulit eritem pd dorsum palmar kanan. Menurut saya diagnosisnya adl cunateus larva migran, karena lesi yg berkelok di punggung tangan, predileksi masuknya cacing lewat sela2 kuku, dan lesinya terasa gatal, eritem. Jd penyebabnya adl larva cacing.
Kasus 3, prempuan 36 th dg bercak merah, gatal sjk 2 hr yg lalu, lesi plak eritem, batas tegas, dg maserasi, pseudomembran keputihan pd kedua inguinal dextra dan sinistra. Menurut saya diagnosisnya yaitu infeksi jamur atau tinea cruris. Jd pd pemeriksaan penunjang dh ditetesi KOH dan dilihat d bwah mikroskop akan terlihat adanya hifa.