DISKUSI ILMIAH

Pengaruh Diabetes pada Otak

Pengaruh Diabetes pada Otak

by 20110310060 Latifa Mulyandaru -
Number of replies: 1

Pengaruh Diabetes pada Otak

 

Diabetes melitus (DM) mempengaruhi seluruh tubuh manusia termasuk otak. Menurut studi yang dilakukan di Swedia menemukan bahwa terjadi peningkatan risiko terkena penyakit alzhaimer pada orang-orang yg menderita DM. Sebenarnya para ilmuwan belum belum mengetahui dengan jelas bagaimana diabetes mempengaruhi otak. Kemungkinan kadar gula darah mempengaruhi sel-sel saraf sehingga memicu kerusakan pembuluh darah besar dan kecil. Akibat lainnya dapat mengurangi pasokan oksigen ke otak sehingga meningakatkan risiko terkena stroke.

Diabetes melitus dimulai dengan resistensi insulin di mana lemak, otot dan sel-sel liver tidak bisa memakai insulin. Mulanya pankreas merespon reaksi itu dengan memompa lebih banyak insulin. Enzim yang sama yang memecah insulin juga memecah protein yang disebut beta-amyloid, yang terbentuk secara abnormal pada otak penderita Alzheimer. Oleh karena itu penting bagi kita untuk sejak dini membiasakan hidup sehat agar terhindar dari diabetes melitus kan?? setuju??

 

sumber : http://health.kompas.com/read/2011/09/05/10551467/Pengaruh.Penyakit.Diabetes.pada.Otak

In reply to 20110310060 Latifa Mulyandaru

Re: Pengaruh Diabetes pada Otak

by 20110340085 Armantika -
Diabetes melitus berpengaruh pada seluruh bagian tubuh, termasuk otak. Riset-riset terbaru menunjukkan diabetes melitus (DM) memperlambat fungsi mental dan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Komplikasi yang terjadi di otak ini hanyalah satu alasan mengapa kita wajib mengontrol diabetes. Para ilmuwan sebenarnya belum mengetahui dengan jelas bagaimana diabetes tipe 2 memengaruhi otak karena ada banyak faktor yang terlibat. "Kadar gula darah yang tinggi mungkin berdampak langsung pada sel-sel saraf atau sel suport di sistem saraf. Hal tersebut juga memicu kerusakan pada pembuluh darah besar dan kecil. Akibat lainny adalah mengurangi pasokan oksigen ke otak sehingga meningkatkan risiko stroke," kata Alan Jacobson, profesor emeritus psikiatri dari Harvard Medical School. Diabetes melitus diawali dengan resistensi insulin di mana lemak, otot dan sel-sel liver tidak bisa memakai insulin. Pada awalnya pankreas merespon reaksi itu dengan memompa lebih banyak insulin. Enzim yang sama yang memecah insulin juga memecah protein yang disebut beta-amyloid, yang terbentuk secara abnormal pada otak penderita Alzheimer. Makin banyak enzim yang bekerja memecah insulin, makin besar pula akumulasi beta-amyloid. Studi yang dilakukan di Swedia menemukan peningkatan risiko Alzheimer pada orang-orang yang menderita DM di usia pertengahan. Risiko Alzheimer pada orang yang menderita diabetes di usia 65 tahun lebih kecil. "Makin lama Anda menderita DM, makin tinggi risikonya terkena Alzheimer's,' kata Margaret Gatz, profesor psikologi dari University Southern California, AS.