DISKUSI ILMIAH

Penderita Diabetes Rawan Terkena Alzheimer dan Demensia

Penderita Diabetes Rawan Terkena Alzheimer dan Demensia

by 20110310042 Siti Salamah -
Number of replies: 0

23/09/2011 15:07 |

Kesehatan Orang-orang dengan diabetes memang berisiko tinggi terkena komplikasi berbagai penyakit lain seperti serangan jantung atau stroke, pada usia yang relatif masih muda. Sebuah penelitian di Jepang menunjukkan bahwa penderita diabetes juga sangat rawan terkena penyakit alzheimer. Studi terhadap lebih dari seribu pasien laki-laki dan perempuan berusia di atas 60 menunjukkan, bahwa mereka yang terkena diabtes memiliki risiko dua kali lebih besar terkena alzheimer dibanding mereka yang tidak memiliki diabetes, untuk kurun waktu 15 tahun. Penderita diabetes itu juga punya resiko 1,75 kali lebih tinggi terkena demensia. Demensia adalah gangguan intelektual/daya ingat yang umumnya progresif dan ireversibel.

Umumnya terjadi pada orang berusia di atas 65. Resistensi pada insulin yang menyebabkan gula darah tinggi, dan pada sejumlah kasus mengarah pada diabetes tipe 2, bisa saja merusak kemampuan tubuh untuk mem-break down protein (amyloid) yang membentuk plak otak yang terkait dengan alzheimer. Gula darah yang tinggi juga memproduksi molekul yang mengandung oksigen yang bisa merusak sel-sel, dalam proses yang disebut stress oksidatif. Selain itu, gula darah dan kolesterol yang tinggi berperan untuk memperkeras dan mempersempit arteri pada otak. Kondisi yang dikenal sebagai atherosclerosis ini bisa menyebabkan vascular demensia, yang terjadi saat arteri yang tersumbat membunuh jaringan otak. Informasi yang muncul pada penyakit alzheimer dan glukosa menunjukkan kepada kita, bahwa kita perlu untuk tetap waspada terhadap kadar gula darah seiring bertambahnya usia.

http://kesehatan.liputan6.com/read/354790/penderita-diabetes-rawan-terkena-alzheimer-dan-demensia