DISKUSI ILMIAH

Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by 20110310026 Dewi Suryandari -
Number of replies: 15

BAHAYA PEROKOK PASIF

Menghirup asap rokok orang lain ternyata lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Bahkan, bahaya yang harus ditanggung perokok pasif ini tiga kali lipat dari perokok aktif. Para perokok pasif ini juga mudah menderita kanker, penyakit jantung, paru-paru dan penyakit lainnya yang mematikan seperti perokok aktif. Mereka yang dikelilingi oleh asap rokok akan lebih cepat meninggal dibandingkan mereka yang hidup dengan udara bersih. Dan angka kematiannya meningkat 15% lebih tinggi.

Asap rokok diketahui telah mengandung 4000 bahan kimiawi, dimana 60 diantaranya diketahui dapat meyebabkan kanker. Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok dari perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif setidaknya telah terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Beberapa zat berbahaya di dalam rokok yang dapat menyebabkan kanker adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Oleh karena itu, merokoklah pada tempat yang sudah disediakan, mengalah, dan menjauhkan diri untuk sekedar merokok lebih bai daripada memaksakan orang lain untuk menghirup rokok Anda.

sumber: http://www.sendokgarpu.com/tips/bahaya-perokok-pasif/424/

Dewi Suryandari

20110310026

In reply to 20110310026 Dewi Suryandari

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by 20110340063 Betty Fatmawati -

saya hanya ingin memberikan pendapat.

dalam topik di atas,terdapat kalimat "oleh karena itu,merokoklah pada tempat yang sudah disediakan,mengalah,dan menjauhkan diri untuk sekedar merokok lebih baik daripada memaksa orang lain untuk menghirup rokok anda."

saya setuju dengan kalimat tersebut.namun,menurut saya,alangkah jauh lebih baik bila setiap individu mempunyai kesadaran diri akan bahaya rokok baik individu tersebut merupakan perokok aktif maupun pasif.karena merokok merupakan kegiatan yang sangat merugikan,baik bagi diri sendiri ataupun orang lain.

dan untuk sekedar tambahan informasi,dibawah ini bacaan tentang "Mengapa Perokok Pasif Lebih Berbahaya Daripada Perokok Aktif"

In reply to 20110310026 Dewi Suryandari

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by 20110340111 Choirinisa Tiara Rizki -

saya ingin menambahi masalah perokok pasif ini jadi menurut data Global Youth Survey tahun 1999-2006, sebanyak 81 persen anak usia 13-15 tahun di Indonesia terpapar asap rokok di tempat umum atau menjadi perokok pasif. Padahal rata-rata persentase dunia hanya 56 persen.Survei tersebut juga menunjukkan, lebih dari 150 juta penduduk Indonesia menjadi perokok pasif di rumah, di perkantoran, di tempat umum, di kendaraan umum.ternyata lebin membahayakan perokok pasif daripada perokok aktif,untuk d harapkan kemanapun kita pergi hrus selalu sia sarung tangan untuk menangkal masuknya asap rokok ke dalam tubuh kita

In reply to 20110310026 Dewi Suryandari

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by 20110340061 Defitara Floorentina -

defitara floorentina

20110340061

memang benar yang dikatakan..Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat.Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas.Penyakit yang dapat diderita perokok pasif ini tidak lebih baik dari perokok aktif. Mereka menjadi mudah menderita kanker, penyakit jantung, paru dan penyakit lainnya yang mematikan. Mereka yang dikelilingi oleh asap rokok akan lebih cepat meninggal dibanding mereka yang hidup dengan udara bersih. Dan angka kematiannya meningkat 15% lebih tinggi.

dan seharusnya sudah ada kesadaran sendiri bagi para perokok aktif untuk berhenti melakukan kebiasaan mereka merokok,,,

In reply to 20110310026 Dewi Suryandari

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by 20110340091 Mierza Farizi -
Saya ingin menambahkan masalah tentang bahaya perokok pasif, Bila orang sakit akibat perilaku hidup yang kurang sehat, itu adalah suatu hal yang wajar. Tapi bagaimana untuk orang yang sakit, akibat dari perbuatan orang lain? Memang suatu hal yang tidak adil. Demikian yang terjadi bagi orang yang terpaksa harus menghirup asap rokok dari orang-orang sekelilingnya yang merokok. Penyakit yang dapat diderita perokok pasif ini tidak lebih baik dari perokok aktif. Mereka menjadi mudah menderita kanker, penyakit jantung, paru dan penyakit lainnya yang mematikan. Mereka yang dikelilingi oleh asap rokok akan lebih cepat meninggal dibanding mereka yang hidup dengan udara bersih. Dan angka kematiannya meningkat 15% lebih tinggi. Dari penelitian terhadap 1.263 pasien kanker paru-paru yang tidak pernah merokok, terlihat bahwa mereka yang menjadi perokok pasif di rumah akan meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 18%. Bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama, 30 tahun lebih, risikonya meningkat menjadi 23%. Bila menjadi perokok pasif di lingkungan kerja atau kehidupan sosial, risiko kanker paru-paru akan meningkat menjadi 16% sedang bila berlangsung lama, hingga 20 tahun lebih, akan meningkat lagi risikonya menjadi 27%. Asap rokok diketahui telah mengandung sekitar 4.000 bahan kimiawi, dimana 60 diantaranya diketahui dapat menyebabkan kanker. Pemerintah Amerika sendiri memperkirakan bahwa setiap tahunnya terjadi 3.000 kematian akibat kanker paru-paru pada mereka yang tidak merokok sebagai akibat menjadi perokok pasif.
In reply to 20110310026 Dewi Suryandari

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by 20110340113 Khanza Karina Ikhsan Putri -

Saya ingin menambahkan informasi mengenai perokok pasif ini bahwa tidak tanggung-tanggung, asap rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia, dan 43 diantaranya bersifat karsinogen (menyebabkan kanker). Ironisnya, asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif kandungan bahan kimianya lebih tinggi dibandingkan dengan yang dihirup oleh perokoknya. Merokok, menghasilkan pembakaran dan asap yang dihirup oleh si perokok, dan lalu dihembuskan ke udara. Asap yang dihembuskan dan asap hasil pembakaran ujung rokok kemudian menyebar ke udara dan dihirup oleh orang-orang yang tidak merokok. 
Tidak banyak yang mau peduli dengan kenyataan bahwa 85% asap rokok dihirup oleh perokok pasif. Hanya 15% yang dihirup oleh perokoknya. Hitungan matematis yang cukup menyedihkan. 

Menjadi pengguna fasilitas umum, terutama angkutan umum semakin menyempurnakan penyebaran bahaya ini. Asap rokok menjadi sesuatu yang nyaris tak dapat dihindari. Orang yang tidak merokok pun tidak lagi punya hak atas udara bersih untuk mereka hirup. Pasalnya, ada salah kaprah yang sudah membudaya. Misalnya, bila seseorang yang tidak merokok mengeluh akan asap rokok dalam sebuah bis kota, orang tersebut akan dianggap aneh. Padahal, di fasilitas umum yang berlaku seharusnya adalah peraturan untuk kepentingan umum. 
Sebuah penelitian di Amerika memperkuat fakta bahwa perokok pasif memiliki risiko terkena penyakit lebih tinggi dibandingkan dengan perokoknya sendiri. Penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa kematian akibat asap rokok pada orang yang tinggal dengan perokok lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Dengan menjadi seorang perokok pasif, beberapa bahaya mengintai kapan saja. Infeksi paru, gangguan pertumbuhan paru, bahkan kanker paru.

In reply to 20110310026 Dewi Suryandari

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by 20110340117 Firda Alima Chairunnisa -

 

Saya ingin menambahi tentang masalah diatas ..

 

Perokok pasif memang sangat berbahaya dibanding perokok aktif. Perokok pasif bisa dibilang mereka sakit akibat perbuatan orang lain karena mereka hanya mendapatkan getahnya saja dari para perokok aktif yang selalu saja merokok di tempat yang tidak seharusnya.

Racun-racun yang tidak terfilter itu yang membuat perokok pasif bisa terkena penyakit berbahaya. Namun perokok aktif bisa lebih berbahaya lagi jika mereka merokok sekaligus menghirup asap rokok tersebut.

Informasi yang saya baca, perokok pasif juga bisa terancam tuli. Kandungan bahan kimia dari asap rokok mengganggu sirkulasi darah di pembuluh darah kecil di telinga. Pernah dilakukan penelitian di Universitas Miami dan Florida dengan analisis tes pendengaran bahwa  perokok pasif memiliki gangguan pendengaran lebih buruk dibanding perokok aktif. Mereka tidak bisa menangkap pembicaraan yang dilakukan di lingkungan yang berisik.

Sumber http://roseshit.blogspot.com/2011/03/perokok-pasif-terancam-tuli.html

Saya sendiri ingin sekali menegur mereka yang merokok di tempat umum. Bahkan melihat dari jauh mereka merokokpun saya ingin sekali mendatangi mereka untuk menegur tetapi mendekati mereka saja saya sudah tidak mau. Terkadang secara tidak sengaja saya melewati mereka atau tidak sengaja menghirup asap tersebut, saya langsung menutupi hidung saya agar tidak menghirup asap berbahaya tersebut.

Ingin sekali pemerintah bisa lebih menegaskan mereka para perokok tidak merokok di sembarang tempat. Seharusnya lebih ditekankan lagi bahwa ditempat umum dilarang merokok.

Memang seharusnya rokok itu diharamkan.

In reply to 20110340117 Firda Alima Chairunnisa

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by 20110340043 Wati Sofia Mardini -

saya di sini ingin menanggapi

memang benar meroko itu sangat berabahaya sekali terutama yang meroko pasif.karena mereka hanya mendapatkan dampaknya saja dari orang lain.

Tapi, menurut Fajar yang lebih berbahaya adalah asap rokok yang dikeluarkan rokok terbakar. “Asap yang dihisap perokok atau biasa disebut mainstream smoke besarnya hanya 4%. Sedangkan asap rokok yang dikeluarkan rokok terbakar saat tak dihisap yaitu sidestream smoke besarnya 96% dari total masa pembakaran rokok. Sidestream smoke ini lebih berbahaya bagi kesehatan daripada asap mainstream karena terbakar pada suhu tinggi dan tanpa saringan (filter), lepas ke udara,” katanya. Campuran kedua jenis asap inilah yang disebut environmental tobacco smoke (ETS). Paparan terhadap ETS disebut merokok pasif (passive smoking) atau involuntary smoking yang dapat dikatakan terpaksa merokok oleh keadaan. “Nah, yang lebih berbahaya dan ngeri adalah efek tidak langsungnya. Secara umum, perokok pasif memiliki peningkatan risiko untuk terkena kanker . Populasi yang rentan terhadap asap rokok adalah anak-anak, karena mereka menghirup udara lebih sering daripada orang dewasa. Organ anak-anak juga masih lemah sehingga rentan terhadap gangguan dan masih berkembang . Beberapa penyakit saluran nafas dan paru seperti pneumonia, bronkitis, asma, infeksi paru , dan lain-lain bisa terpicu oleh karena asap rokok,” tambahnya. Walau sebagian besar ayah tidak merokok, tetapi kita tidak menutup mata masih ada ayah yang merokok. “Kalau memang masih belum mampu menghentikan aktifitas tersebut, sebaiknya dengan bijak dan kesungguhan niat mengurangi kuatitas dan kualitas merokok. Jumlah dan lama merokok semakin hari semakin berkurang. Jika masih merokok sebaiknya tidak merokok di rumah saat anak-anak mereka berada disekitarnya. Hindari juga merokok di ruangan tertutup,”

 

http://fajarqimi.com/stop-smoking-apa-bahaya-merokok-buat-perokok-pasif-seri-2/

In reply to 20110340043 Wati Sofia Mardini

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by 20110340050 Imam Luthfi Nugroho -

maaf saya mau sedikit komplain,,,,kalau perokok pasif 3 kali lebih berbahaya berarti ngak adil dong,,,kalau begitu kita semua merokok aja biar lebih aman daripada tidak merokok tetapi lebih berbahaya,,,,,,,ayo semua merokok biar lebih aman untuk kesehatan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

In reply to 20110340043 Wati Sofia Mardini

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by 20110340102 Zaitun Alfakhriyah -

Perokok Pasif Mempunyai Risiko Lebih Besar Dibandingkan Perokok Aktif
krna Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia beracun dan bahan-bahan yang dapat menimbulkan kanker (karsinogen). Bahkan bahan berbahaya dan racun dalam rokok tidak hanya mengakibatkan gangguan kesehatan pada orang yang merokok, namun juga kepada orang-orang di sekitarnya yang tidak merokok yang sebagian besar adalah bayi, anak-anak dan ibu-ibu yang terpaksa menjadi perokok pasif oleh karena ayah atau suami mereka merokok di rumah. Padahal perokok pasif mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru dan penyakit jantung ishkemia. Sedangkan pada janin, bayi dan anak-anak mempunyai risiko yang lebih besar untuk menderita kejadian berat badan lahir rendah, bronchitis dan pneumonia, infeksi rongga telinga dan asthma

Saya memiliki bbrpa saran untuk mengatasi kecanduan merokok di antaranya yaitu :
-Tarbiyah (pendidikan) keimanan yang sungguh-sungguh untuk setiap individu masyarakat.
-Adanya teladan yang baik saat di rumah, sekolah dan lingkungan lainnya.
-Melarang para guru merokok di depan murid-murid nya terutama yang masih berusia belia.
-Penerangan yang gencar dan intensif tentang bahaya merokok.
-Membebankan pajak yang tinggi terhadap berbagai jenis rokok.
-Melarang merokok di tempat-tempat kerja, stasiun, bandara dan tempat-tempat umum lainnya.
-Menyebarkan fatwa para ulama yang menjelaskan tentang haramnya rokok.
-Menyebarkan nasihat-nasihat dan peringatan-peringa tan para dokter tentang bahaya rokok.
-Peringatan tentang bahaya rokok dalam
ceramah-ceramah, khutbah dan lainnya.
-Nasihat secara pribadi kepada perokok

sumber :: http://jeniuspemalas.blogspot.com/2009/03/bahaya-merokok-bahaya-bagi-perokok_05.html

In reply to 20110310026 Dewi Suryandari

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by 20110340104 As'ad Hendro Saputro -

as'ad hendro saputro

20110340104

ni mau menambahkan juga

Perokok pasif dapat merusak DNA sperma, penelitian pada tikus menunjukkan berlaku untuk sperma manusia, laki-laki bisa lulus cacat genetik yang disebabkan oleh perokok pasif untuk anak-anak mereka.

Perokok pasif dapat menyebabkan mutasi pada DNA sperma, menurut penelitian pada tikus. Temuan menunjukkan bahwa pria terkena perokok pasif bisa lulus pada setiap kelainan genetik yang dihasilkan untuk anak-anak mereka. Pria yang merokok diketahui berada pada risiko lebih tinggi mengalami kelainan pada sperma mereka, termasuk motilitas berkurang dan peningkatan kerusakan DNA.

Baru-baru ini, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker menyimpulkan bahwa ada cukup bukti untuk menghubungkan ayah yang merokok pada manusia dengan peningkatan risiko kanker anak, menunjukkan bahwa merokok tembakau menyebabkan mutasi sel kuman diwariskan pada manusia," tulis Francesco Marchetti dari Lawrence Berkeley National Laboratory di California, yang memimpin penelitian baru, dalam sebuah makalah dalam Prosiding National Academy of Sciences.

Allan Pacey, pakar kesuburan di Universitas Sheffield, mengatakan: "Apa yang kita tidak tahu, dan apa yang kita abaikan, adalah pengaruh dari merokok pasif Saya kira itu tidak mengejutkan bahwa merokok pasif menyebabkan kerusakan yang sama. karena,anda hanya menghirup hal yang sama, meskipun pada tingkat yang berbeda.


Dalam studi itu Marchetti, 32 tikus terkena jumlah total asap yang dihasilkan oleh antara tiga dan 16 rokok, untuk berbagai waktu hingga 90 menit per hari selama dua minggu. Kondisi yang berbeda model efek dari dosis rendah dan tinggi merokok langsung dan merokok pasif. Para ilmuwan kemudian meneliti sperma tikus enam minggu kemudian, melihat kawasan dari DNA mereka yang tidak kode untuk protein.

Frekuensi mutasi pada sperma tikus yang terkontrol tidak tepat, terpapar asap rokok - sekitar 1,3% -1,5%. Dalam simulasi tikus merokok langsung, tingkat mutasi rata-rata 4% dan 4,7% untuk dosis rendah dan tinggi. Bagi tikus simulasi merokok pasif, tingkat mutasi adalah 4,6% dan 2,6% untuk dosis rendah dan tinggi masing-masing.

Para peneliti menulis bahwa sementara itu tidak jelas apakah hubungan yang sama akan berlaku untuk daerah genom yang kode untuk protein, "data kami menunjukkan bahwa paparan ayah untuk kedua tangan merokok mungkin akan memiliki konsekuensi reproduksi yang melampaui perokok pasif."
Marchetti mengatakan bahwa temuan memberikan "bukti kuat untuk mendukung argumen bahwa merokok pasif harus dianggap sebagai mutagen sel germinal pada manusia". Paparan laki-laki untuk kedua tangan asap cenderung memiliki konsekuensi berbahaya bagi reproduksi serupa dengan yang dari tangan pertama asap.

Pacey mengatakan bahwa, dalam istilah manusia, tingkat "merokok pasif" tikus yang terpapar dalam penelitian ini adalah tinggi. "Pengalaman Kebanyakan orang tentang merokok pasif adalah mungkin pada malam Jumat masuk dan keluar pub Dan mungkin bau aneh ketika seseorang mengembuskan napas ketika Anda sedang berjalan-jalan.."
Dia mengatakan bahwa sementara konsekuensi jangka panjang bagi kesehatan manusia adalah pasti, nasihat untuk calon ayah jelas. "Jika Anda mencoba untuk hamil, berhenti merokok adalah nasihat yang baik dan mengeluarkan diri dari pengaruh merokok pasif adalah nasihat yang baik," katanya. "Saran untuk setiap orang yang ingin menjadi seorang ayah adalah untuk berhenti merokok setidaknya tiga bulan sebelum ia mencoba.

 

sumber kaskus

In reply to 20110310026 Dewi Suryandari

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by 20110340089 Mazri Yulhandra -

KARANGAYAR-- Pengamat kesehatan, Dr Didik Prasetyo, mengingatkan publik yang selama ini berpendapat keliru yang mengatakan perokok aktif saja yang terkena dampak buruk merokok. Padahal, perokok pasif yang juga sama besarnya kena dampak negatif seringn terabaikan. Didik Prasetyo dalam acara konsultasi publik soal rencana peraturan bupati kawasan bebas asap rokok, menunjukkan sekitar 57 persen rumah tangga di Indonesia rata-rata terdapat satu orang perokok aktif. Dari angka tersebut, 91,8 persen perokok tersebut berusia lebih 10 tahun.

Menurut Dokter Didik, angka tersebut sungguh memprihatinkan. Karena, sebgaian besar setiap penduduk ini terdapat satu anggota keluarga,bahkan lebih tergolong perokok aktif. Anggota keluarga lainnya, termasuk perokok pasif yang turut kena dampak buruk dari bahaya merokok.

Data lain menunjukkan, penduduk Indonesia ternyata masuk lima besar konsumen rokok dunia. Tercatat, menyebabkan kematian sebanyak 427.948 jiwa per tahun.
Jika melihat catatan di tingkat dunia, kematian akibat rokok 4,9 persen per tahun. Sekitar 70 persen terdapat di negera berkembang termasuk Indonesia.

Didik mengingatkan, dampak buruk bagi konsumen rokok sangat besar pengaruhnya terhadap derajat kesehatan seseorang. Beragam penyakit yang ditimbulkan akibat merokok.

"Yang perlu diperhatian publik sekarang, dampak butuk merokok bukan saja dialami perokok aktif saja. Tapi, juga perokok pasif. Ini yang kadang diabaikan dan tidak disadari oleh masyarakat. Perokok pasif yang terkena dampak buruk," tuturnya. (eds/rin)

In reply to 20110340089 Mazri Yulhandra

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by Lalu Alwan Fauzi -

benarkah??? yang pasif lebih berbahaya dari pada yang aktiff????

apabila di dalam ruangan, bukannya yang aktif juga bernapas???

otomatis menghirup udara juga kan???

In reply to 20110310026 Dewi Suryandari

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by Deleted user -

diskusi yang menarik, pertanyaan yang tajam dan kritis. akan lebih mengarah diskusinya jika opini didasarkan pada bukti ilmiah dari referensi yang valid dan uptodate.

Mengapa perokok pasif lebih berbahaya dari perokok aktif...? kalo gitu mending jadi perokok saja ? atau bagaimana ?

Silahkan lanjutkan diskusinya.

In reply to 20110310026 Dewi Suryandari

Re: Bahaya Perokok Pasif (TUGAS IT)

by 20110320072 Ratna Budiyati -

sesungguh  nya merokok itu juga berbahaya.. baik itu aktif atau pasif... oleh karena itu sebaiknya kurangi penggunaan rokok bagi yang aktif... dan apab