Kopi Bukan Minuman 'Pendongkrak' Energi!
SELAMA ini, kopi disebut-sebut sebagai salah satu jenis minuman pendongkrak energi. Tak heran jika banyak orang merasa berenergi setelah menyeruput secangkir kopi. Tapi, benarkah kopi bisa mengantarkan energi?
Ternyata, efek menyegarkan kopi hanya sebatas ilusi. Para ilmuwan dari University of East London telah melakukan percobaan. Mereka mengumpulkan 88 sukarelawan berusia 18-47 tahun yang telah minum kopi selama bertahun-tahun.
Para relawan dijanjikan kopi yang mengandung kafein. Akibatnya, para peserta masih memiliki suasana hati membaik dan peningkatan aktivitas. Untuk menilai status relawan, mereka menggunakan tes khusus yang memeriksa kinerja, kecepatan reaksi mental, dan suasana hati. Demikian yang dinukil dari Genius Beauty, Kamis (15/9/2011).
Ternyata, para relawan akan mengatasi lebih baik daripada wakil-wakil dari kelompok lain yang minum kopi secara teratur dengan kafein. Karena itu, kenyataannya bahwa setelah minum kopi orang-orang mengharapkan lebih banyak energi, menghasilkan efek yang sama sebagai plasebo.
Namun demikian, diketahui bahwa kafein adalah stimulan yang kuat yang dapat mengatasi kelelahan.
Beberapa studi telah menunjukkan, bahwa tiga cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko mengidap penyakit Alzheimer. Sehingga memberikan kemungkinan besar reaksi khusus di otak yang tidak memungkinkan sel jadi rusak.
sumber: lifestyle.okezone.com