DISKUSI ILMIAH

Kopi Bukan Minuman 'Pendongkrak' Energi

Kopi Bukan Minuman 'Pendongkrak' Energi

by 20110340002 Leona Ayu Adamy -
Number of replies: 3

Kopi Bukan Minuman 'Pendongkrak' Energi!

 

Kopi bukan minuman 'pendongkrak' energi. (Foto: Genius Beauty)

SELAMA ini, kopi disebut-sebut sebagai salah satu jenis minuman pendongkrak energi. Tak heran jika banyak orang merasa berenergi setelah menyeruput secangkir kopi. Tapi, benarkah kopi bisa mengantarkan energi?

Ternyata, efek menyegarkan kopi hanya sebatas ilusi. Para ilmuwan dari University of East London telah melakukan percobaan. Mereka mengumpulkan 88 sukarelawan berusia 18-47 tahun yang telah minum kopi selama bertahun-tahun.

Para relawan dijanjikan kopi yang mengandung kafein. Akibatnya, para peserta masih memiliki suasana hati membaik dan peningkatan aktivitas. Untuk menilai status relawan, mereka menggunakan tes khusus yang memeriksa kinerja, kecepatan reaksi mental, dan suasana hati. Demikian yang dinukil dari Genius Beauty, Kamis (15/9/2011).

Ternyata, para relawan akan mengatasi lebih baik daripada wakil-wakil dari kelompok lain yang minum kopi secara teratur dengan kafein. Karena itu, kenyataannya bahwa setelah minum kopi orang-orang mengharapkan lebih banyak energi, menghasilkan efek yang sama sebagai plasebo.

Namun demikian, diketahui bahwa kafein adalah stimulan yang kuat yang dapat mengatasi kelelahan.

Beberapa studi telah menunjukkan, bahwa tiga cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko mengidap penyakit Alzheimer. Sehingga memberikan kemungkinan besar reaksi khusus di otak yang tidak memungkinkan sel jadi rusak.

 

sumber: lifestyle.okezone.com

In reply to 20110340002 Leona Ayu Adamy

Re: Kopi Bukan Minuman 'Pendongkrak' Energi

by 20110340042 Ria Sinarintyas Kumara -

sedikit ngasih tambahan info yaa,,

Sebagian orang beranggapan, minum kopi adalah kebiasaan buruk. Pada kondisi tertentu, hal ini bisa dianggap benar. Pada ibu hamil misalnya, mereka harus menghindari konsumsi kafein karena dapat menyebabkan komplikasi pada janin.

Namun di sisi lain, beberapa penelitian mengungkapkan, kopi mempunyai manfaat terapeutik asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Berikut ini adalah manfaat sekaligus efek buruk yang harus Anda ketahui dari minum kopi :

Kebaikan

* Teh, kopi, dan cokelat merupakan sumber kafein alami. Ketiganya mempunyai manfaat dan memberikan banyak nutrisi dan antioksidan.

* Penelitian telah menunjukkan bahwa baik biji kakao utuh dan kopi memiliki kemampuan luar biasa untuk melindung otak. Bukti menunjukkan, masyarakat Amerika Latin yang sering minum kopi giling dari biji kopi utuh memiliki risiko kecil terkena Alzheimer dan penyakit Parkinson.

* Kopi meningkatkan metabolisme hingga 20 persen, menurut penelitian. Bahkan bisa memicu mekanisme peremajaan jaringan otot.

* Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi setara dengan dua cangkir kopi satu jam sebelum olahraga juga dapat membantu mengurangi risiko nyeri otot hingga 48 persen. Sebelum olahraga, kopi akan merangsang produksi energi dan pembakaran lemak.

* Kafein melakukan pengambilan glutamat yang merupakan penghambatan di otak Anda, sehingga membuat Anda waspada dan siap beraktivitas.

Keburukan

* Kafein yang terisolasi tidak memberi manfaat kesehatan dari biji kopi dan dapat menjadi racun.

* Pengeringan dan pemanggangan biji kopi berdampak negatif pada kesehatan. Anda dapat mendeteksi kualitas kopi dengan mencium aromanya. Kopi yang tidak memiliki aroma baik mungkin sudah basi dan tidak berguna jika dikonsumsi.

* Minum kopi hitam, harus tanpa gula. Penambah gula tidak akan memberikan manfaat justru akan menyebabkan resistensi insulin.

* Kopi merupakan zat pembentuk asam dalam tubuh Anda. Pengasaman yang berlebihan dalam tubuh bisa menyebabkan masalaha pada otot dan tulang, dan meningkatkan risiko terhadap penyakit degeneratif. Jadi, jika Anda minum kopi, pastikan asupan buah dan sayuran mentah yang tinggi untuk melawan keasaman kopi.

* Minum kopi setelah berolahraga adalah tindakan yang salah.

* Sebagian besar kopi yang dihasilkan telah terkontaminasi dengan pestisida. Untuk keamanan, Anda bisa membeli kopi organik yang bebas pestisida.

* Kopi adalah zat kuat, dan dapat mempengaruhi kelenjar adrenal. Jika Anda mengalami penurunan fungsi adrenal, sebaiknya hati-hati untuk minum kopi.

Sumber : www.ninemsn.com

atau bisa langsung buka ke http://health.kompas.com/read/2011/08/26/16102273/Sisi.Baik.dan.Buruk.Minum.Kopi

In reply to 20110340042 Ria Sinarintyas Kumara

Re: Kopi Bukan Minuman 'Pendongkrak' Energi

by 20110340078 Fischera Diaz Rahayu -

iya betul kopi juga membuat efek ketergantungan , resiko terkena stroke meningkat , menyebabkan insomnia , mudah gugup , sakit kepala , merasa tegang dan cepat marah . Sebuah penelitian yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah.

 

http://xamthone-plus.net/obat-alami/tag/bahaya-kopi-bagi-kesehatan

In reply to 20110340078 Fischera Diaz Rahayu

Re: Kopi Bukan Minuman 'Pendongkrak' Energi

by Futuh Hidayat -

Bagaimana dgn KOPI RADIX ? ini malah banyak khasiatnya...Byk peneliti yg telah membuktikannya..