DISKUSI ILMIAH

Sushi Tak Selalu Menyehatkan

Sushi Tak Selalu Menyehatkan

by 20110310049 Nor Irma Yunita -
Number of replies: 1

Doyan makan sushi? Mungkin banyak yang percaya bahwa kombinasi nasi yang lengket, nori, dan ikan bercita rasa lezat itu sekaligus menyehatkan. Tapi Louise Sutton, seorang ahli gizi dari Leeds Metropoitan University tak setuu jika sushi menyehatkan. Inilah buktinya:

Telur ikan yang berwarna oranye yang selalu di gunakan sebagai topping sushi kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat melindungi jantung tapi omega-3 memiliki kandungan kolestrol yang tinngi. Kandungan garam dalam sushi memang rendah tetapi kandungan garam yang ada dalam kecap yang di gunakan sebagai pelengkap tinggi yaitu tiap sachet mengandung 1 gram garam asupan maksimal garam perhari adalah 6 gram. Terjadi peningkatan kasus infeksi anisakiasis (cacing gelang) terjadi saat mengonsumsi makanan laut mentah dalam sajian sushi yang mengakibatkan sakit perut tiba-tiba, kembung dan diare. Ikan tuna dalam sushi mengandung kadar merkuri yang jauh melebihi batas yang mengakibatkan risiko gangguan saraf, termasuk kerusakan otak, tuli dan kebutaan. Dalam sushi sering di temukan bakteri Staphylococcus aureus lebih sering ditemukan dalam nasi lengket yang merupakan komposisi utama jika nasi tidak didinginkan sesegera maka bakteri akan segera muncul di permukaan. Jangan kebanyakan makan sushi yaa... :)

 

Go4HealthyLife.com