cara komunikasi yg bisa perawat lakukan agar keluarga bisa berada dalam rasa percaya komunikasi dengan perawat salah satunya dikatakan di potter dan perry bisa ditambahkan prsepsi perawat terhadap keadaan pasien ,prespsi itu sendiri harapan atau pengalaman,jadi dari perawat yg menanbahkan pengalaman dalam kumunikasinya keluarga bisa akan lebih percaya dengan apa yg kita komunikasikan ,mungkin seperti itu

Sebelum berkomunikasi dengan klien dan keluarga perawat perlu mengkaji dan mengetahui tentang latar belakang mereka ( misal : budaya, kepercayaan, suku dll ). Dengan mengetahui hal tersebut saat mengkaji perawat tau apa yang boleh dan tidak boleh ditanyakan ( hal yang sensitif bagi mereka ). Dengan begitu pasien akan merasa nyaman saat berkomunikasi dengan perawat. Perawat juga harus meyakinkan klien dan keluarga bahwa data yang didapat akan terjamin kerahasiaannya dari orang2 yg tidak berkepentingan di dalamnya. Saat sudah tercipta rasa nyaman, dengan sendirinya klien dan keluarga akan mulai percaya dan terbuka.

Cara menumbuhkan rasa percaya antara pasien terhadap perawat adalah dengan kita memahami apa yg di rasakan pasien.. kita harus memberikan rasa empati terhadap apa yg pasien rasakan... dalam menghadapi penyakitnya pasien akan cenderung mengeluh atau mengatakan sakit, pasien cenderung akan melaporkan rasa sakitnya kepada perawat..nah dalam keadaan yg demikian kita sebagai perawat harus mendekatkan diri kepada pasien dan kita jelaskan rasa sakit yg ada pada pasien ( kita beri saran2 seperti meredakan nyeri dll atau beri intervensi keperawan mandiri seperti zikir dll) . Dalam memberika asuhan keperawatan dan dalam berkomunikasi kita yakinkan klien bahwa kita ada bersamanya.. kita lakukan tindakan keperawatan dengan menjelaskan dan meminta persetujuan klien dengan demikian klien akan merasa di hargai.