K17.KG.B04 Imunitas dan Infeksi (4,31SKS)
Blok 4 (Imunitas dan Infeksi)
Selamat Datang Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun ajaran 2022/2023
A. DESKRIPSI BLOK
Blok Imunitas dan Infeksi merupakan blok keempat tahun pertama kurikulum Berbasis Kompetensi Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Capaian pembelajaran blok ini meliputi pengetahuan dan keterampilan tentang imunologi (mencakup reaksi imun, proses inflamasi dan alergi) serta infeksi bakteri, virus dan jamur yang telah disesuaikan dengan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) yang ditetapkan oleh DIKTI. Bentuk pembelajaran dalam blok ini yaitu small group discussion (tutorial), perkuliahan pakar, praktikum, skills lab komunikasi dan jurnal reading. Semua kegiatan dilaksanakan secara daring/online, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum selesai. Blok Imunitas dan Infeksi ini terdapat 3 skenario terdiri dari 2 skenario PBL (problem base learning) dan 1 skenario CBL (case based learning) didiskusikan dalam bahasa Indonesia dan 1 skenario bahasa Inggris. Dua skenario PBL yaitu skenario 1 tentang alergi, dan skenario 2 tentang infeksi bakteri. Satu skenario CBL tentang infeksi candida. Selanjutnya dalam skenario in english tentang infeksi virus. Dalam pelaksanaan diskusi tutorial setiap kelompok akan dibimbing oleh satu orang tutor sebagai fasilitator. Diharapkan setelah selesai melaksanakan modul ini mahasiswa akan dapat secara terintegrasi memahami konsep dasar sistem imunitas rongga mulut dalam hubungannya dengan beberapa penyakit infeksi dan alergi. Terima kasih kami ucapkan kepada nara sumber blok imunitas dan infeksi, semua departemen yang terlibat, dan pihak-pihak lain yang membantu sehingga dapat tersusun buku panduan blok ini dengan baik. Semoga blok ini dapat dilaksanakan sesuai tujuan yang diharapkan. Kritik serta saran untuk perbaikan buku modul ini akan diterima tim penyusun dengan senang hati.
B. TOPIC TREE
C. AREA KOMPETENSI
D. LEARNING OUTCOME
LO 1 : Mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar sistem imun tubuh manusia
LO 2 : Mahasiswa dapat menjelaskan reaksi inflamasi, organ-organ yang berperan dalam reaksi inflamasi.
LO 3 ; Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme proses imunitas yang mengakibatkan reaksi inflamasi dan alergi.
LO 4 : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan proses infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur.
LO 5 : Mahasiswa dapat memahami kemungkinan terjadinya transfer infeksi pada saat bekerja di klinik sehingga dapat melakukan pencegahan dengan tindakan asepsis selama bekerja.
LO 6 : Mahasiswa mampu melakukan tindakan asepsis dan sterilisasi.
LO 7 : Mahasiswa dapat menjelaskan respon imunitas tubuh terhadap infeksi.
LO 8 : Mahasiswa dapat menjelaskan imunodefisiensi.
LO 9 : Mahasiswa dapat menjelaskan sifat karakteristik, morfologi, identifikasi dan patogenesis penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman infeksi bakteri, virus dan jamur.
LO 10 : Mahasiswa dapat menjelaskan bakteri penyebab bakteriemia
LO 11 : Mahasiswa dapat menjelaskan infeksi fokal pada rongga mulut yang menimbulkan kerusakan jaringan sekitarnya dan jaringan yang jauh letaknya dari rongga mulut.
LO 12 : Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa manifestasi penyakit dalam rongga mulut yang disebabkan oleh alergi maupun infeksi, serta terapi dan pencegahannya.
LO 13 : Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar alergi, penyebab dan tanda-tanda alergi, serta terapinya.
E. PRE-ASESSMENT
F. EVALUASI
G. PENILAIAN
H. DOSEN PAKAR
1. Dr. Dra. Lilis Suryani, M.Kes
2. Drg. Dwi Suhartiningtyas, M.D.Sc
3. dr. Inayati, M.Kes, Sp.MK
4. drh. Tri Wulandari, M.Kes
5. Dr. S.N. Nurul Makiyah, S.Si, M.Kes.
6. drg. R.M Arya Adiningrat, Ph.D
7. drg.Sartika Puspita, M.D.Sc
8. Prof.dr.Marsetyawan HNES, MSc, PhD
9. drg.Yosi Arinawati, M.D.Sc., PhD
10. dr. Agus Suharto, Sp.PA
11. Dra. Sri Tasminatun, Apt. M.Kes
12. dr.Agus Widiyanto, Sp.PD,M.kes
13. drg. Iwan Dewanto, MMR, Ph.D
14. drg. RR.Pipiet Okti Kusumastiwi, MPH
15. drg.Atiek D, M.D.Sc, Sp.KGA
16. drg. Afryla Femilian, MDSc., Sp.PM
I. GLOSARY
Antibodi: glikoprotein disekresikan oleh sel B yang telah teraktivasi menjadi sel plasma sebagai respon terhadap antigen
Antigen: zat yang merangsang respon imun dapat berupa protein atau polisakarida, maupun molekul lain termasuk hapten. suatu molekul yang bergabung dengan protein-pembawa.
Alergi: reaksi sistem kekebalan tubuh yang seharusnya tidak menimbulkan reaksi pada tubuh orang lain.
HIpersensitivitas: reaksi berlebihan dan tidak diinginkan karena terlalu senisitifnya respon imun.
Fokal Infeksi: Infeksi gigi yang dapat menjadi sumber penyakit sistemik/umum. yang dapat diderita oleh pasien
Bakteremia: keberadaan bakteria dalam darah
Flora Normal: Mikroba yang hidup/ditemukan ditubuh tanpa menimbulkan penyakit
Mikroorganisme Komensal: mikroorganisme yang hidup bersama organisme lain, tetapi tidak bersifat merugikan dan mungkin juga bisa menguntungkan
Bakteri patogen : Bakteri yang hidup bersama makhluk hidup lain yang dapat menimbulkan penyakit pada inangnya
Oral candidiasis: infeksi jamur yang terjadi di rongga mulut
Denture: gigi tiruan lepasan
Denture stomatitis: peradangan pada mukosa akibat infeksi jamur akibat pemakaian gigi tiruan
Hepatitis: peradangan organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis.
HIV (human immunodeficiency virus): virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4 (Sel T helper)