BLOK II. SITOLOGI DAN SISTEM GERAK
Assalamualaikum, Wr. Wb.
Selamat datang Mahasiswa Baru Program Studi Kedokteran FKIK UMY Angkatan 2020! Selamat datang di Blok kedua yaitu Blok 2 tahun ajaran 2020/2021. Pada blok kedua ini akan di pelajari mengenai Sitologi dan Sistem Gerak. Seluruh pembelajaran kita dilakukan dengan proses Hybrid Learning atau Blended Learning antara online dan offline. Yaitu pembelajaran dengan tatap muka serta bersamaan dengan kuliah jarak jauh yang menghubungkan dosen dengan mahasiswa melalui jaringan internet. Proses kuliah ini membutuhkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:
1. Materi kuliah yang dapat diakses dalam bentuk: PDF, powerpoint, word, video, atau html, atau sumber pengetahuan yang lain.
2. Presensi mahasiswa melalui penugasan, bisa berupa MCQ, pertanyaan Benar/Salah, jawaban pendek, esai, dll. Mahasiswa yang tidak memenuhi penugasan kuliah ini dianggap tidak hadir. Presensi ini ikut diperhitungkan dalam persentase kehadiran kuliah minimal 75% kehadiran sebagai syarat diperbolehkannya mengikuti ujian MCQ Blok.
3. Penilaian/koreksi penugasan sebagai bukti kehadiran dosen selain aktif dalam forum diskusi.
4. Mahasiswa wajib membuat pernyataan tentang Pakta Integritas.
Berperan aktiflah dalam proses belajar mengajar, karena untuk jadi dokter yang baik dan sukses selain knowlegde juga sangat diperlukanattitude yang baik salah satunya JUJUR. Sampaikan keluhan, masukan dan kritik yang membangun pada PJ Blok maupun Wakil PJ Blok (kontak ada di pengantar Blok) untuk kebaikan pelaksanaan Blok 2 ini. Enjoy Blok 2 !
PJ BLOK II
dr.Sherly Usman.,M.Sc
Wakil PJ Blok II
dr. Hafni Zuchra Noor., MMR., Sp.BA
Deskripsi Blok
Blok sitologi dan sistem gerak diperuntukkan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY yang telah menjalani blok pertama mengenai keterampilan belajar dan profesionalisme. Blok ini merupakan blok kedua fase pre-klinis sebagai konsep dasar kedokteran sebelum memasuki sistem tubuh dalam ilmu kedokteran. Blok ini digunakan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan konsep dasar ilmu kedokteran terutama konsep dasar mengenal ilmu yang mempelajari tentang penyusun tubuh manusia dari penyusun yang terkecil hingga kompleks yang melibatkan ilmu anatomi,histologi,fisiologi,biokimia. Selain itu dalam blok ini mahasiswa mempelajari ilmu kesehatan masyarakat dan prinsip hukum islam terkait dengan kodrat sebagai manusia. Tujuan akhir pembelajaran blok yaitu:
- Memahami proses belajar dan praktek kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan social budaya.
- Memahami dan menerapkan konsep dasar kurikulum pendidikan kedokteran yang berprinsip PBL.
- Memahami penyusun tubuh manusia beserta mekanisme gerak dan proses hemostasis dari penyusun terkecil hingga komplek secara anatomi, histologi, fisiologi, dan biokimiawi.
- Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar ilmu kedokteran keluarga terkait prinsip manusia sebagai makhluk biopsikososial.
- Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip islam dalam hal kodrat dasar manusia
Capaian Pembelajaran Lulusan
SOFTSKILL |
||||
SIKAP |
S1 |
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. |
||
S2 |
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika. |
|||
S8 |
Menginternalisasi nilai, norma, etika akademik serta aspek medikolegal dalam praktik kedokteran |
|||
S11 |
Menginternalisasi kandungan Al-Qur'an dalam IPTEK Kedokteran |
|||
S12 |
Mampu menunjukkan karakter dokter muslim dengan ciri dan karakter berikut : 1) Berlandaskan pemahaman aqidah Islamiyah, ahlaq dan ushul fiqih. 2) Berwawasan Muhammadiyah. 3) Hidup bernegara dan bermasyarakat dalam dan dengan budaya Indonesia. |
|||
HARDSKILL |
||||
PENGUASAAN PENGETAHUAN
|
PP1 |
Mampu menerapkan ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat / Kedokteran Pencegahan / Kedokteran Komunitas yang terkini untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif. |
||
PP2 |
Mampu menguasai konsep teoritis ilmu-ilmu dasar yang menjadi landasan penguasaan ilmu kedokteran |
|||
PP4 |
Mampu mencari, menelusur kembali, menganalisis, mengevaluasi, mensintesis dan mendeminasikan informasi terkait ilmu kedokteran |
|||
PP5 |
Mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri, dan keselamatan orang lain |
|||
|
||||
KETRAMPILAN UMUM
KETERAMPILAN KHUSUS |
KU14 |
Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan primer |
||
|
|
|||
|
|
|||
KK3 |
Dokter memiliki wewenang dan tanggungjawab dalam melaksanakan upaya pelayanan kesehatan dalam kerangka system kesehatan nasional dan global |
|||
KK5 |
Dokter memiliki wewenang dan tanggungjawab dalam melakukan prosedur penatalaksanaan masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif |
|||
KK10 |
Dokter memiliki wewenang dan tanggungjawab dalam mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan primer. |
|||
KK14 |
Dokter memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan upaya pelayanan kesehatan dalam kerangka sistem kesehatan nasional dan global |
|||
KK19 |
Menerapkan ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif. |
Referensi
Ganong, W.F. 2015.Review of Medical Physiology,Ganong’s 25 edition. New York: The
McGraw-Hill Companies.Inc
Anderson, Paul D. 2008. Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia. Jakarta : EGC.
Snell RS. Clinical Anatomy for Medical Student. 6th ed. Sugiharto L, HartantoH, Listiawati
E, Susilawati, Suyono J, Mahatmi T, dkk, penerjemah. AnatomiKlinik Untuk Mahasiswa
Kedokteran. Edisi 6. Jakarta: EGC, 2012
Putz R, Pabst R. Sobotta:Atlas der Anatomie des Menschen. 22nd ed. SuyonoJ, Sugiharto L,
Novrianti A, Liena, penerjemah. Sobotta:Atlas AnatomiManusia. Edisi 22. Jilid 1. Jakarta:
EGC, 2012
Sherwood, Lauralee. 2010. Fisiologi Manusia. Jakarta : Buku kedokteran EGC.
Bloom William , Don W . Fawcett. 2003. Buku ajar histologi . Edisi 12.
Terjemahan Jan Tambayong. Jakarta : EGC
Junqueira LC, Carneiro J. 2018. Histologi Dasar Teks & Atlas. 15th ed . Jakarta: EGC.
Guyton, Arthur C, Hall, John E. 2015. Buku Ajar Fisiologi Kedoteran Edisi 11. Jakarta :
EGC
Tipton, CM, 2003, Exercise Physiology People and Ideas, Oxpord University Press
Dawn M., Allan M., Collen S, 2016, Biokimia Kedokteran Dasar, SebuahPendekatan Klinis
Armstrong F.B., 1995, Buku Ajar Biokimia.Edisi ketiga, Alih Bahasa : Maulany RF, EGC,
Jakarta
Robert KM, Daryl KG, Victor WR. Biokimia Harper. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
EGC. 2018
Prasyaratan Penilaian
Blok ini merupakan blok kedua fase pre-klinis sebagai konsep dasar kedokteran sebelum memasuki blok konsep sistem tubuh dalam ilmu kedokteran. Oleh karena itu mahasiswa harus mengikuti blok sitologi dan sistem gerak ini sebelum melanjutkan blok berikutnya. Aktivitas pembelajaran harus diikuti oleh mahasiswa sebagai prasyarat untuk mengerjakan evaluasi akhir. Minimal kehadiran dari aktivitas pembelajaran meliputi
1. Perkuliahan : 75%
2. Tutorial : 75%
3. Praktikum keterampilan : 100%
4. Praktikum di Laboratorium : 100%
Evaluasi
Penilaian dilakukan secara formatif dan sumatif. Penilaian formatif dilakukan dengan menilai aktivitas harian mahasiswa dengan menggunakan check list, laporan tertulis, kuis dan lain sebagainya. Penilaian sumatif dilakukan dengan ujian CBT. Nilai akhir blok akan ditentukan dengan komposisi :
1. 60% dari MCQ CBT
2. 30% dari Tutorial
3. 10% dari Praktikum di laboratorium.
Mahasiswa dikatakan lulus blok apabila telah memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Nilai minimal untuk MCQ adalah 60
2. Nilai minimal untuk nilai akhir kegiatan Blok adalah 60